Iklan

Iklan

,

Besok, 23 SMP Negeri Siap Belajar Tatap Muka di Pekanbaru Begini Pembagian Jadwal Masuk

Admin
11/15/20, November 15, 2020 WIB Last Updated 2020-11-15T09:55:03Z

PEKANBARUINFO.COM
-Pembelajaran tatap muka untuk 23 SMPN di Kota Pekanbaru dimulai Senin (16/11/2020) besok. Selain mengatur pelaksanaan protokol kesehatan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru juga membagi jadwal masuk tiap tingkatan kelas.

Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan, pembelajaran dalam kelas dilakukan hanya selama tiga jam. Tidak ada keluar main dalam sekolah tatap muka ini.

"Kemudian, dibentuk panitia atau tim covid-19 yang akan memantau penerapan protokol kesehatan di sekolah. Misalnya anak-anak permisi keluar kelas untuk ke toilet, ada petugas yang mengantarnya," kata Isma, Ahad (15/11/2020).

Sekolah yang sudah siap belajar tatap muka kebanyakan sekolah di kawasan pinggiran kota. Mereka membuka sekolah di pinggiran kota dengan alasan jaringan internet di kawasan itu tidak stabil.

Ismardi menyebut, penerapan belajar tatap muka secara terbatas ini bakal berlanjut ke sekolah lainnya. Setelah itu bisa saja berlanjut ke sekolah swasta.

Di kelas jika biasanya ada empat baris meja, maka saat ini yang akan dipakai hanya dua baris. Setiap meja diberi nama peserta didik. "Yang terpenting itu adalah, adanya surat pernyataan dari orang tua. Jadi orang tua membuat pertanyaan bersedia anak mereka melakukan sekolah tatap muka, dan bersedia mengantar dan menjemput anak tepat pada waktunya," jelasnya.

Sedangkan jadwal sekolah tatap muka, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat. Kelas IX masuk hari Senin, Kelas VIII Rabu, dan Kelas VII hari Jum'at. Masing-masing hanya 50 persen dari jumlah peserta didik.

Ismardi menegaskan, selain tingkat SMP dan sekolah yang sudah ditunjuk, Disdik Kota Pekanbaru tidak memperbolehkan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka dahulu. Jika ada yang menerapkan tanpa izin, maka akan diberi teguran.

"Seiring berjalan sekolah tatap muka, kita juga akan melakukan evaluasi. Jika dirasa aman dan efektif akan dilanjutkan dengan penerapan sekolah tatap muka bagi seluruh SMP negeri," jelasnya.***

Iklan

iklan