Iklan

Iklan

,

Ini Pengakuan Dian Sastro Proses Jadi Mualaf

Admin
3/16/24, Maret 16, 2024 WIB Last Updated 2024-03-15T21:30:45Z

PEKANBARUINFO.COM-Aktris kondang Tanah Air, Dian Sastrowardoyo, ternyata pernah bergelut dengan kebingungan dirinya dalam menentukan agama apa yang akan dianutnya. Pasalnya, ia tumbuh di keluarga majemuk.

Diketahui, ibu Dian Satro beragama Katolik, sementara sang ayah adalah penganut Buddha. Karenanya, Dian Satro semasa kecil dihadapkan pada banyak keragaman keagamaan di keluarganya.

“Nyokap gua Katolik jadi gua dibesarin Katolik. Bokap gua Buddha, tapi bokap gua digedein Jawa Islam, tapi di SMP dia nyari dan akhirnya menemukan jalannya di Buddha,” kata Dian Sastro dalam wawancara di kanal YouTube Denny Sumargo, dikutip dari Jawapos.com  (Jawa Pos Gorup), Jumat (15/3).

“Jadi gua digedein yang lumayan dengan warna warni,” imbuhnya.

Dian Sastro mulai mempertanyakan identitasnya sebagai insan beragama ketika menginjak usia SMA.

Kala itu, ia mengawali perjalanannya dengan membaca buku-buku filsafat, yang kemudian memancing banyak pertanyaan di pikirannya tentang agama.

Menyelami buku-buku filsafat ternyata tak cukup membuat Dian puas dengan rasa penasarannya soal agama. Pemain Cinta di film AADC ini pun memutuskan untuk menemui sejumlah tokoh agama.

“Aku bilang kalau aku dapat jawaban, aku mau ke agama itu. Akhirnya aku nyari di Buddha, Hindu, ternyata belum kejawab juga, semua agama gua pelajari, Konghucu juga gua pelajari," jelasnya.

Pencarian spiritualnya akhirnya berujung pada momen yang tidak disengaja. Suatu waktu, Dian diajak oleh sang tante untuk mengikuti sebuah pengajian.

Ia mengaku tak menaruh ekspektasi apapun soal kegiatan pengajian itu. Namun tak disangka, semua pertanyaannya tentang agama yang selama ini ia cari, terjawab di agama Islam.

Lebih dari isi pengajian tersebut, Dian juga sempat mengobrol dengan ustad dan menanyakan segala hal. Ajaibnya, semua terjawab. Lantas, ia pun mulai mempelajari Al-Qur'an.

“Tiba-tiba dibuka ayat Alquran, dia menjawab dengan sangat filosofi dan sangat logis, yang gua enggak nyangka kejawabnya sama pemuka agama Islam,” imbuhnya.

“Gua enak banget dengarin penjelasan dia. Karena jarang ketemu pemuka agama yang ngobrolnya nyambung,” kata tokoh utama Gadis Kretek ini.

Tak perlu waktu lama, Dian memutuskan untuk masuk ke agama Islam dan menjadi mualaf. Kemudian mulai belajar salat lima waktu dan membaca Al-Qur'an. Tanpa merasa sungkan, Dian mengaku baru belajar mengaji di usia 21 tahun.

“Gua belajar alfatehah di umur 21 tahun,” ucapnya.

Meski baru menapaki ayat-ayat Al-Qur'an di usia dewasa, namun Dian bersungguh-sungguh mendalami makna setiap ayatnya. Ia selalu membaca Al-Qur'an beserta artinya, agar dapat menjiwai makna yang tersirat di dalamnya.

“Gua termasuk orang yang berpikir filsasat yang argumentatif banget membawa gua ke Tuhan. Kita harus punya faith yang intinya kebenaran, kebenaran tunggal itu Tuhan," tandasnya.***












Sumber: riaupos.co

Iklan

iklan