PEKANBARUINFO.COM-Sebuah video singkat tengah viral memperlihatkan keributan yang terjadi antara pembeli dan pekerja gerai es teh. Ternyata begini kronologi yang sebenarnya.
Kesalahpahaman mungkin saja terjadi antara pekerja di gerai makanan dengan pelanggan yang ingin memesan makanan atau minuman. Tetapi ketika kejadian seperti ini terjadi tidak dibenarkan untuk menggunakan emosi yang meledak-ledak.
Hubungan antara penjual dan pembeli yang saling membutuhkan seharusnya berjalan dengan baik tanpa keributan yang harus sampai viral di media sosia. Sayangnya kesalahpahaman yang disulut dengan emosi ini harus terjadi pada sebuah gerai es teh di kawasan Pekanbaru.
Sebuah video singkat menunjukkan dengan jelas antara pekerja gerai dan pembeli yang sama-sama tersulut emosi. Bahkan pekerja gerai tersebut sempat melakukan hal ini.
Keributan antara pekerja gerai Esteh Indonesia Pekanbaru mengalami perdebatan dengan pelanggannya. Foto: Twitter/txtfrombrand
Mengutip melalui akun Twitter @txtfrombrand (11/7) sebuah perdebatan terekam melalui video singkat yang disebutkan terjadi akibat kesalahpahaman antara pekerja dan pembeli. Hal ini terjadi ketika pembeli memesan dua gelas menu thai tea dan satu gelas es teh original.
Menurut pesan singkat dari pembelinya, kejadian ini menimpa dirinya, adiknya dan anaknya mendatangi sebuah gerai Esteh Indonesia di Pekanbaru. Merasa tertarik dengan promo yang diberikan satu gelas thai tea dan satu gelas es teh original kemudian memesan satu gelas thai tea tambahan untuk menggenapi rombongannya yang berjumlah tiga orang.
Sayangnya pekerja gerai justru mengatakan bahwa persediaan menu thai tea mereka hanya cukup untuk satu gelas saja. Ketika hendak mengganti dengan menu lain, pembeli tersebut merasa diberi respon yang kasar dan cenderung diburu-buru.
"Nah pas lagi lihat menu menu pilih ganti, kakaknya (pekerja) bilang suruh cepat karena antreannya ramai. Di sini sudah mulai gak enak. Terus kan pembayaran pakai QRIS, pas ditanya barcodenya mana cara menunjukkannya juga tidak enak," tulis pembeli tersebut pada tangkapan layar akun @peoplesambad.
Hingga akhirnya terjadi keributan, pekerja gerai bahkan sampai berteriak dan melemparkan gelas plastik kosong kepada pelanggannya. Pekerja gerai tersebut bahkan sempat mengumpat kepada pembelinya dengan bahasa yang kasar.
Menanggapi kasus ini, pihak Esteh Indonesia langsung mengambil tindak tegas. Secara resmi, manajemen Esteh Indonesia memberikan sikap dan keputusan terhadap keributan yang berlangsung di Outlet Harapan Raya Pekanbaru. Ada dua poin penting yang disampaikan untuk menangani kasus tersebut.
1. Manajemen Esteh Indonesia dengan tulus memohon maaf kepada Pihak yang merasa dirugikan atas perilaku yang dilakukan oleh salah satu crew outlet Outlet Harapan Raya Pekanbaru. Tentu ada standart mutu pelayanan dan prosedur yang sudah management pusat tetapkan. Maka atas hal tersebut kami akan mengambil tindakan tegas serta profesional kepada crew outlet yang bersangkutan. Hal ini akan menjadi bahan pembelajaran kami untuk terus memperbaiki pelayanan kami terhadap warga esteh di seluruh Indonesia. Semoga permintaan maaf kami dapat diterima.
2. Atas dasar keadilan, Manajemen Esteh Indonesia akan melakukan mediasi kepada Kedua Belah Pihak yang dalam hal ini antara Customer dengan pihak Outlet Harapan Raya Pekanbaru untuk mendengarkan keterangan dari masing-masing Pihak untuk sama-sama bermusyawarah sehingga Manajemen Esteh Indonesia dapat mengambil tindakan seadil-adilnya dalam memberikan sanksi yang mengacu pada regulasi perusahaan kepada Outlet Harapan Raya Pekanbaru.
Sumber : detik.com
