Iklan

Iklan

,

Walkot Pekanbaru Ngaku Sudah Izin Gubernur-Kemendagri soal Kunjungan ke Mesir

Admin
3/25/22, Maret 25, 2022 WIB Last Updated 2022-03-25T03:11:48Z

PEKANBARUINFO.COM-Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, dijadwalkan berangkat ke Mesir bersama lima kepala dinas pada akhir Maret mendatang. Firdaus menilai agenda ke Mesir itu sudah dijadwalkan sejak 2019.

Saat ditemui di kampus Gobah Universitas Riau, Firdaus mengakui ada kunjungan ke Mesir. Agenda itu sudah tertunda 2 tahun karena pandemi COVID-19 sejak 2020.

"Ini sebenarnya bukan kegiatan sekarang. Jadi udah direncanakan awal, tapi karena pandemi COVID kita tidak bisa berangkat," kata Firdaus, Kamis (24/3/2022).

Setelah 2 tahun tertunda karena sejumlah negara ditutup, agenda itu akhirnya dapat dilaksanakan menjelang habis masa jabatan. Sebab, kementerian terkait telah membuka akses kunjungan.

"Sekarang menteri teknis telah memberi kelonggaran untuk jajaran pemerintah dan daerah beraktivitas. Maka kami dengan kedutaan Indonesia di Mesir, kita akan berangkat ke sana dan sudah dapat izin," katanya.

Izin itu, kata Firdaus, sudah diberikan oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Kementerian Dalam Negeri.

"Rekomendasi dari gubernur sudah, izin Mendagri juga sudah. Insyaallah akhir bulan ini, seharusnya kan sebelum COVID-19, tahun 2019," katanya.

Agenda Kunjungan

Firdaus mengatakan ada sejumlah agenda kunjungan ke Mesir. Salah satunya terkait kunjungan ke salah satu daerah tanah tandus di Mesir.

"Agenda kunjungan ke salah satu inspirator di Mesir tentang membangun desa yang tandus. Kemudian dimulai dengan sektor pertanian, dari satu desa bergulir menjadi bola salju menjadi wilayah yang luas," kata Firdaus.

Selain itu, ada kunjungan ke sektor pangan dan pertanian. Hal ini sebagai persiapan membangun daerah pertanian di Okura, Pekanbaru, yang sudah disiapkan agar menjadi daerah penyangga.

"Ini sejalan dengan apa yang kita lakukan. Pekanbaru sebagai kota dunia usaha, tapi sektor unggulan kita jasa, perdagangan dan industri. Baik industri usaha ataupun industri manufaktur," katanya.

"Kita akan jadikan Tenayan itu menjadi industri pengelola hilirisasi dari CPO. Jadi semua kita berikan kepada anak-anak muda bekerja sama dengan daerah dan perguruan tinggi. Ada di Okura sektor pertanian itu menjadi pilihan untuk mengambil aktivitas untuk membangun negeri," katanya lagi.

Secara tegas, Firdaus mengaku hanya lima kepala dinas yang dibawa saat kunjungan ke Mesir. Semua adalah kepala dinas yang terkait dengan perencanaan yang ada.

"Hanya boleh 5 (kepala dinas ikut), semua dinas terkait," katanya.**





Sumber : detik.com

Iklan

iklan