Iklan

Iklan

,

Korban Dimangsa Harimau di Pelalawan Bernama Tugiyat

Admin
2/06/22, Februari 06, 2022 WIB Last Updated 2022-02-06T15:36:30Z

PEKANBARUINFO.COM-Korban Konflik antara manusia dan satwa liar Harimau Sumatera ( panthera Tigris Sumatrae) di Teluk Meranti Pelalawan, Riau, ternyata bernama Tugiyat ( 43 ) Tahun, korban merupakan operator chainsaw bekerja di PT.Satria Perkasa Agung (SPA)  Blok K Petak 501 Distrik Simpang Kanan Desa Simpang gaung  Kec. Gaung, Kab. Inhil - Riau. Anak Perusahaan Sinar Mas Group.

Kebenaran korban adalah Tugiyat akibat konflik dengan satwa liar ini di sampaikan pihak Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara dalam pers rilisnya kepada Riauterkini.com Ahad (6/2/22).


"Kejadian konflik ini terjadi di areal kerja PT. Simpang Kanan (Group Perusahaan Sinar Mas) pada petak 501 di daerah Pulau Muda, Teluk Meranti, Pelelawan pada hari Sabtu, 5 Januari 2022 pukul 12:15 WIB, korban adalah operator chainsaw bernama Tugiyat (41 tahun), berjenis kelamin laki laki" ujarnya.

Dikatakannya lagi, korban merupakan pekerja perantau tinggal di Bengkalis, sedangkan di KTP beragama Islam, Melayu,  Alamat Pinang Bongkok No.62 RT.003 RW.004 Desa Lubuk Buaya Kec.Koto Tengah   Padang  - Sumbar.

Awal kejadian, Pada Hari  Sabtu tanggal 05 Febuari 2022 sekitar jam 07.00 wib korban dan 3 ( tiga ) rekan kerjanya Sdr. Marianto, Selamet dan Asnan  berangkat bekerja dari Camp menuju lokasi kerja di Blok K Petak 501 PT. SPA Distrik Simpang Kanan Desa Simpang Gaung Kec. Gaung Inhil.

"Sesampai di lokasi mereka bekerja menumbang kayu Akasia dengan mesin ( Chainsaw ), sekitar pukul 12.30 wib terkahir masih mendengar suara mesin Chainsaw, namun saat jam pulang sekitar pukul 15.00 wib Tugiat ( korban )  tidak keluar dari hutan untuk pulang ke Camp" tuturnya.

Lalu, rekan kerja korban  Marianto Cs, mengambil inisiatif untuk mengecek  ke dalam hutan dan ternyata di temukan celana dan bercak darah yang berceceran milik korban, kemudian rekan korban  langsung melaporkan kepada pimpinan tentang kejadian tersebut.

" setelah  dilakukan pencarian oleh rekan bersama security, sekitar pukul 17.35 tubuh Tugiyat ditemukan mengenaskan, dengan kondisi, Kepala korban putus, Kaki sebelah kiri korban hanya tinggal tulang, lalu jasat korban di bawa ke Klinik PT. Arara Abadi Distrik Merawang guna pemeriksaan medis dan untuk di persiapkan pengembalian jenazah kepada keluarga yang tinggal di Bengkalis" tutupnya. Terkait kejadian ini munculnya korban akibat konflik manusia dan satwa liar, masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian dan BKSDA Riau untuk dilakukan tindak lanjut dan jenazah sudah dibawa ke keluarga*** ( Cho)






Sumber : riauterkini.com 

Iklan

iklan