Iklan

Iklan

,

Korban Banjir Rohul Mulai Terima Bantuan Kebutuhan Pokok dan Kesehatan

Admin
12/26/21, Desember 26, 2021 WIB Last Updated 2021-12-26T04:23:46Z

PEKANBARUINFO.COM-Warga korban banjir besar yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sudah bisa sedikit bernafas. Pasalnya bantuan dan dukungan sudah mulai dilakukan oleh pemerintah.

Wakil ketua DPRD Provinsi Riau, Syafaruddin Poti ikut turun langsung melihat keadaan dan kondisi masyarakat yang mengalami musibah banjir, tepatnya di Pasir Pengaraian dan beberapa titik yang terdampak banjir.

Poti mendampingi BPBD Provinsi Riau dan Dinas Sosial Provinsi Riau memberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau berupa kebutuhan pokok dan kesehatan.

"Harapan kita semuanya semoga musibah ini cepat berlalu, amin ya Allah," kata Poti.

Diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, banjir besar melanda Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Sabtu (25/12/2021). Banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Lubuh akibat tingginya intensitas hujan di hulu sungai. 

Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, banjir telah merendam hampir ribuan rumah di 9 desa dan 1 kelurahan di Rokan Hulu. 

Banjir terbesar melanda ibukota Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Kecamatan Rambah. Di Kecamatan ini, banjir merendam 6 desa dan 1 kelurahan, masing-masing Desa Pematang Berangan, Rambah Tengah Hulu, Rambah Tengah Barat, Tanjung Belit, Kelurahan pasir Pengaraian, dan Desa Babussalam. 

Sementara di Kecamatan Rambah Samo, banjir merendam Desa Lubuk Nepal, Teluk Aur, dan Lubuk Bilang.

Banjir juga merendam akses Jalan Tuanku Tambusai sehingga jalan utama di ibukota itu tidak bisa dilalui, akibat tingginya air luapan sungai yang mencapai sepinggang orang dewasa. 

Pertokoan yang berada di kanan kiri jalan tersebut juga tidak bisa beroperasi dikarenakan terendam banjir hampir 200 sentimeter.

Menurut salah seorang warga, banjir terjadi sejak pukul 04.00 Wib, Sabtu dini hari. Air meluap secara tiba-tiba di saat warga tengah tertidur di rumah masing-masing. 

"Air tiba-tiba naik, kami hanya fokus menyelamatkan keluarga sehingga tidak sempat menyelamatkan harta benda," cakap Bayu, salah seorang korban banjir.***



Sumber : cakaplah.com

Iklan

iklan