Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/8) dinihari sekira pukul 02.00 WIB. Akibatnya, beberapa peralatan furnitur yang terletak di teras rumah terbakar dan dinding menjadi hitam.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Payung Sekaki AKP Ahmad Rivandy membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Iya ada laporan dugaan pengrusakan modus pelemparan botol berisi minyak tanah dan bersumbu ke pelataran rumah warga,” jawab Vandy, Minggu (23/8) malam.
Pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan olah TKP, mengumpulkan bukti-bukti dan juga pemeriksaan terhadap pemilik rumah.
“Pelaku dalam lidik. Disana barang bukti diamankan berupa pecahan botol dan juga sisa sumbu bakar,” tukasnya.
Berdasarkan keterangan korban, Vandy menceritakan bahwa ketika itu korban tengah berada diruang tengah menonton televisi.
Sekitar pukul 01.30 WIB, korban mendengar suara sepeda motor berhenti tepat didepan rumahnya, lalu korban mengintip namun sepeda motor itu pergi meninggalkan lokasi rumahnya.
Tak berselang lama, sekitar pukul 02.00 WIB korban kembali mendengar suara sepeda motor didepan rumah, ketika ingin mengintip tiba-tiba terdengar suara kaca pecah yang dilempar.
Korban memastikan suara tersebut, dan setelah membuka pintu korban melihat dua buah kursi rotan diteras rumah sudah terbakar, api membesar yang mengakibatkan daun jendela rumah ikut menghitam.
Reporter: Akmal
Sumber : halauanriau.co
