Iklan

Iklan

,

KPARIAU

iklan

Buku Aliran Sesat Beredar di Tebet, Begini Kronologinya?

Admin
1/25/24, Januari 25, 2024 WIB Last Updated 2024-01-25T02:16:35Z

PEKANBARUINFO.COM-Umat Islam di Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) dihebohkan beredarnya buku berisi ajaran sesat.

Dikutip dari Kompas.com, akun Instagram @kabar_tebet membagikan gambar buku yang diterima warga, Kamis (18/1/2024). Dalam gambar yang diunggah akun Instagram tersebut, terlihat tulisan yang bernada menyesatkan.

“Seorang karyawan menerima selebaran itu dari orang tak dikenal saat bekerja di rumah makan Jalan KH. Abdullah Syafei, Rabu (17/1/2024),” tulis postingan tersebut.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengungkapkan, buku yang diduga berisi ajaran sesat itu berisi 21 halaman.

“Itu berbentuk buku, judulnya Islam =/= Logis dengan tebal 21 halaman,” ujar Murodih kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Lanjut Murodih, buku itu terbagi menjadi dua bab. Secara garis besar, buku itu menjelaskan bahwa agama Islam tidak logis.

“BAB 1 = 3 Fakta & Bukti Logis: Allah swt Bukan Tuhan. BAB 2 = 3 Fakta & Bukti Logis Yang Tidak Terbantah. Jadi, secara garis besar buku ini mengaburkan atau menyesatkan ajaran agama Islam,” tuturnta.

Murodih menjelaskan, pada intinya buku itu mencoba menghasut supaya tidak menganut ajaran Islam.

"Buku itu berisi agar orang tidak menganut agama Islam ataupun agar orang yang sudah menganut agama Islam agar pindah dari agama Islam,” jelas Murodih.

Murodih mengaku belum mengetahui secara pasti apa tujuan pelaku menyebarkan buku itu ke masyarakat. Meski begitu, sejumlah saksi terkait kasus ini sudah diperiksa. Beberapa di antaranya adalah karyawan rumah makan yang menemukan buku tersebut.

"Belum diketahui secara pasti tujuan pembuatan buku tersebut. Kami masih mencari bukti-bukti di lapangan,” imbuh dia.

Berdasarkan keterangan saksi berinisial YS (28), buku itu ditemukan saat dirinya hendak membuka rumah makan pada Rabu (17/1/2024) pagi. YS melihat ada sebuah buku diselipkan di pagar halaman depan. Saksi yang penasaran lalu mengambil buku itu dan ketika dibuka diketahui berisi ajaran sesat.

Penyebar Masih Misteri

Murodih mengatakan, pihaknya belum menemukan sosok penyebar buku tersebut, meski memeriksa rekaman CCTV.

“Kami telah mengecek lokasi, total tiga rekaman CCTV kami cek. Namun, CCTV yang mengarah keluar tidak menangkap siapa sosok yang menaruh buku tersebut,” kata Murodih.

Penyebar buku itu, lanjut Murodih, tak terekam karena kamera CCTV yang menyorot tepat ke halaman depan rumah makan tak berfungsi.

Kamera CCTV yang berfungsi diketahui hanya berada di dalam rumah makan dan tak menyorot ke arah luar.

"Hasil pengecekan seluruh CCTV ada tiga titik. Satu CCTV berada di depan halaman tidak aktif dan dua CCTV berada di dalam rumah makan, dalam keadaan aktif, tetapi tidak merekam situasi di depan,” tutur dia.

Murodih menegaskan bakal terus menyelidiki kasus ini. Hal ini dilakukan untuk membuktikan apakah buku itu benar-benar berisi ajaran sesat atau tidak.

“Kami belum bisa membuktikan (sosok penyebar), tapi kami lidik terus. Kalau dapat informasi baru, pasti kami cek,” kata dia.***







Sumber : kompas.com

Iklan

iklan