Iklan

Iklan

,

Mirip Dodol Lempuk Durian Khas Riau Manis dan Legit

Admin
6/14/23, Juni 14, 2023 WIB Last Updated 2023-06-14T03:49:05Z

PEKANBARUINFO.COM-Lempuk durian atau sering disebut dodol durian menjadi makanan khas Bengkalis, Riau. Lalu apa perbedaan lempuk durian dengan dodol?

Lempok durian khas Riau sekilas mirip dengan dodol pada umumnya. Warnanya hitam kelat setelah dikemas pakai pelepah pinang, pelastik bening dan kertas minyak.

Namun berbeda dengan dodol yang bahan bakunya terbuat dari ketan dan santan kelapa. Nah lempuk durian justru tak menggunakan dua bahan itu, melainkan hanya pakai gula dan bahan tradisional.

"Bahan baku utama durian, gula pasir atau merah. Ada yang 100 persen durian," ucap pembuat lempuk durian khas Bengkalis di Riau, Sukerman, Selasa (13/6/2023).

Pria yang akrab disapa Sukir ini menyebut pembuatan lempuk durian butuh waktu 6-7 jam. Lempuk dipastikan matang jika sudah tidak lengket di kuali.

"6-7 jam itu diaduk tidak boleh berhenti, ya kalau kalau sudah tidak lengket itu sudah masak, lalu didiamkan dulu baru dikemas," kata Sukir.

Bukan sembarang kemasan, masyarakat Bengkalis biasanya mengemas lempuk dengan pelepah pinang. Namun ada juga menggunakan plastik dan kertas minyak.

Bukan tanpa alasan, lempuk durian banyak dikemas dengan pelepah pinang agar lebih tahan lama. Sebab, lempuk durian tak ada bahan pengawet dalam pembuatannya.

"Untuk kemasan banyak pilihan, tetapi lebih awet itu pakai pelepah pinang karena tidak pakai pengawet. Pakai pelepah pinang ini lebih awet, ya tahan lamalah kalau menurut orangtua dulu," katanya.

Senada disampaikan pengusaha kuliner khas Bengkalis, Halimi menurutnya lempuk durian terbuat dari 100 persen durian. Namun ada pula yang memadukan durian dengan gula sesuai selera.

"Kalau Bengkalis murni 100 persen durian, ada ditambah gula sedikit saja. Kalau lempuk biasa jadi makanan khas Bengkalis karena memang saat panen durian di sana melimpah," katanya.

Mengingat durian melimpah di kepulauan tersebut, masyarakat berinisiatif membuat lempuk durian. Sejak tahun 90-an lempuk durian terus eksis hingga saat ini.

"Banyak orangtua dulu itu jadikan durian olahan berupa lempuk durian. Awalnya bingung karena kalau panen durian pasti melimpah, dibuatlah olahan lempuk yang manis legit," kata Halimi.

Lempuk durian sendiri terasa manis legit. Terasa tekstur serat durian di tiap gigitan saat mencicipi lempuk durian khas Riau.

Kini, lempuk durian tidak hanya populer di Bengkalis saja. Sebab beberapa daerah di Riau juga mulai memproduksi lempuk durian karena banyaknya hasil penen durian di setiap daerah.***








Sumber : detik.com

Iklan

iklan