Iklan

Iklan

,

KPARIAU

iklan

Sopir Pajero Sport Ngamuk usai Tabrak Ibu Hamil di Pekanbaru, Ini Penjelasan Kasatlantas

Admin
5/22/23, Mei 22, 2023 WIB Last Updated 2023-05-22T14:52:37Z

PEKANBARUINFO.COM-Video wanita hamil ditabrak pengendara mobil Pajero Sport viral di media sosial. Mirisnya, sopir mobil itu justru ngegas saat ditegur warga karena tak punya itikad baik.

Kejadian yang memicu kontroversi ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Riau, tepat di depan sekolah Dharma Yudha.

"Perlu dites urine ini, etikanya enggak ada," begitu salah satu warga menegur wanita tersebut, menyoroti kemarahan yang meluap-luap dan penolakannya untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Dalam video disebut insiden itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta Kota Pekanbaru di depan Sekolah Dharma Yudha. Perdebatan terjadi karena wanita pengendara Pajero Sport disebut coba kabur.

Tak hanya itu, wanita sopir Pajero Sport itu juga memaki warga. Sopir dan penumpang pria menolak turun dari mobil sambil terus memaki-maki warga.

"Turun tidak, nanya korban pun tidak. Perlu di tes urine ni, jangan-jangan mabuk dia ini. Itikad baiknya tidak ada," kata warga dalam video dilihat Senin (22/5/2023).

Korban yang merupakan ibu hamil itu mengatakan, "Baru terasa, punggungnya pak. Iya (lagi hamil)," memberikan gambaran awal atas dampak kecelakaan tersebut.

Dan saat warga meminta wanita pengendara mobil untuk turun, wanita tersebut malah marah-marah dan membantah tudingan ingin kabur dari lokasi kejadian. "Kau jangan keras ngomong samaku, kau jangan keras ngomong samaku. Siapa yang mau kabur? Ngapain ambil kunci mobilku. Jangan menyesal kau berurusan samaku," tegas wanita tersebut.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina membenarkan video viral terjadi di Pekanbaru. Insiden terjadi pada 17 Mei lalu.

"Benar di Pekanbaru. Kejadian tanggal 17 lalu, setelah itu 2 malam kemudian saling memaafkan dan damai," kata Birgitta.

Birgitta mengaku kedua pihak sudah damai setelah kejadian. Sebab kejadian pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB.

"Kejadian pagi saat jam anak sekolah. Jadi hanya senggolan saja, warga ramai kan ya. Tapi sudah berdamai mereka," kata Birgitta.***

Iklan

images