Iklan

Iklan

,

Saat Berkunjung ke Riau, Wajib Coba 10 Makanan Ini

Admin
9/07/22, September 07, 2022 WIB Last Updated 2022-09-07T04:46:30Z

PEKANBARUINFO.COM-Berkunjung ke Provinsi Riau tentu tidak lengkap jika belum mencoba kuliner khasnya. Kuliner-kuliner khas itu wajib disantap saat tiba di Bumi Malayu.

Dirangkum detikSumut, ada 10 kuliner khas Riau yang siap menggoyang lidah. Kuliner khas itu mulai dari mi sagu, kue lopek bugi hingga kacang pukul.

Berikut adalah 10 kuliner khas di Riau:

1. Mi Sagu
Masyarakat banyak mengenal sagu sebagai kuliner khas di daerah Timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku hingga Papua. Tapi siapa sangka, sagu yang telah diolah menjadi mi bisa dinikmati saat kita berkunjung ke Riau.

Berbeda dari daerah timur yang mengolah sagu menjadi papeda. Di masyarakat Riau, sagu diolah menjadi mi yang khas dengan tekstur lembut dan kenyal.

Tidak hanya di pesisir Riau. Mi sagu juga banyak dijumpai di Kota Pekanbaru. Salah satunya di warung khas Melayu, yaitu Kopi Bengkalis.

Di warung Kopi Bengkalis, mi sagu sudah jadi primadona pelanggannya. Sebab, mi sagu memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah dan disebut terbukti mampu menurunkan gula darah.

2. Mie Lendir
Kuliner kedua yang wajib dicoba adalah mi lendir. Mi lendir menjadi primadona karena rasanya yang khas, kuahnya terbuat dari campuran udang ebi, ubi jalar ungu hingga bumbu khas lain.

Mi lendir terdiri dari potongan cabai rawit, telur rebus, toge dan mi kuning. Adukan kuah yang khas menjadi kenikmatan bagi pecinta mi lendir.

3. Lempeng Sagu
Lempeng sagu sekilas mirip pempek kulit dari Palembang. Namun, untuk Lempeng Sagu terbuat dari tepung sagu dicampur kelapa parut.

Untuk menikmati, biasanya Lempeng Sagu dicocol pakai sambal teri. Untuk rasanya, manis asin dan dapat dijumpai di Kedai Kopi Bengkalis di Jalan Soekarno-Hatta.

4. Lapek Bugi
Selanjutnya ada Lapek Bugi yang manis legit. Lapek bugi merupakan makanan khas Kampar yang terbuat dari tepung dibungkus daun pisang.

Seiring waktu, lapek bugi yang awalnya hanya diisi kelapa dan gula, kini mulai dimodifikasi. Banyak lapek bugi yang bagian dalamnya diisi durian.

Untuk menikmati lapek bugi, bisa datang ke daerah Danau Bingkuang, Air Tiris dan Bangkinang di Kampar. Namun untuk di Pekanbaru bisa ditemui di sejumlah toko oleh-oleh di Jalan Jenderal Sudirman dan Arifin Achmad.

5. Gulai Ikan Selais
Ada lagi gulai ikan selais yang khas dari Pelalawan. Ikan selais menjadi makanan khas di Riau yang dicari banyak orang.

Di Pelalawan, ikan selais banyak dijual dalam bentuk olahan salai. Ikan selais selanjutnya dimasak dengan gilai dan dicampur daun pakis atau daun ubi jari.

6. Kue Asidah
Salah satu makanan khas dari Riau adalah kue asidah. Makanan ini disebut-sebut berasal dari Arab, kemudian diadaptasikan dengan lidah asli masyarakat Riau.

Kue asidah banyak dijumpai di daerah Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan sekitarnya. Kue asidah terbuat dari tepung gandum, mentega dan madu.

Mau Tahu Kuliner Khas Riau yang Jadi Jamuan Khas Para Raja. Baca Halaman Selanjutnya:

7. Lempuk Durian
Lempuk durian sekilas mirip dengan dodol dari Jawa. Namun di Riau, Lempuk Durian dibuat dengan bahan baku durian.

Lempuk durian di Bengkalis sudah mulai dipasarkan sejak tahun 90-an. Lempuk durian adalah salah satu terobosan baru dalam pengolahan durian yang melimpah.

8. Bolu Berendam
Mendengar namanya yang unik pasti akan membuat kita bertanya-tanya, apa makna dari nama tersebut. Bolu berendam adalah kuliner khas dari Kota Bersejarah, Indragiri Hulu.

Hidangan ini diolah pakai tepung terigu dan telur. Lalu dicetak pakai cetakan khusus yang terbuat dari kuningan. Soal rasa, bolu berendam menawarkan sensasi rasa manis dengan tekstur legit sangat menggoda.

Pada masa lampau, bolu berendam adalah jamuan khas era Kerajaan Indragiri. Setiap tamu yang datang, bolu berendam seperti menjadi makanan wajib.

9. Kacang Pukul
Jika berkunjung ke Bagansiapiapi, kurang lengkap rasanya jika
tidak bawa pulang kacang pukul. Kacang manis bertekstur kering dan lembut ini merupakan makanan khas masyarakat Bagansiapiapi secara turun-menurun.

Proses pembuatan kacang pukul yakni dengan beberapa bahan, di antaranya, kacang tanah yang dicampur gula dan garam. Selanjutnya bahan-bahan itu ditumbuk hingga menyatu.

10. Pindang Lomek/Asam Podeh Lomek
Ikan Lomek menjadi masakan khas Riau khususnya masyarakat
Melayu. Sebagian suku Melayu sangat menyukai Ikan Lomek.

Masyarakat Melayu punya banyak resep olahan ikan lomek seperti sup ikan lomek, gulai ikan lomek, asam ledas ikan lomek, dan fillet lomek goreng tepung. Ikan lomek ini licin seperti belut tapi dagingnya tidak kental.

Untuk menikmati pindang ikan lomek, bisa berkunjung ke rumah-rumah makan tradisional di Kota Dumai, Bagansiapiapi dan daerah pesisir di Riau.






Sumber : detik.com

Iklan

iklan