PEKANBARUINFO.COM-Kurir sabu berinisial KH (28) sempat melakukan perlawanan serta melukai polisi saat akan ditangkap aparat Satresnarkoba Polresta Pekanbaru.
“Pas penangkapan, petugas dengan tersangka sempat bergelut. Jadi penangkapannya tidak mudah juga, pada saat bergelut itu, satu anggota Satresnarkoba mengalami cidera,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (18/8/202) siang.
Pria Budi menjelaskan, tangan personel Satnarkoba Polresta Pekanbaru itu, sampai mengalami luka serius karena perlawanan yang dilakukan KH saat ditangkap.
“Di badan tersangka juga terdapat senjata tajam, mungkin tidak sempat dicabut,” lanjut Pria Budi.
Diberitakan sebelumnya, Satresnarkoba Polresta Pekanbaru, menangkap seorang kurir narkotika, dan mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 8 kilogram.
Penangkapan itu berawal dari informasi yang diperoleh Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Pekanbaru, pada hari Jumat (6/8/2021), bahwa akan ada transaksi narkoba di Jalan Mekar Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Selanjutnya Kasatnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Ryan Fajri, bersama Tim Opsnal langsung ke lokasi dimaksud untuk melakukan pengintaian.
Benar saja, setelah beberapa saat melakukan pengintaian, sekitar jam 02.45 WIB, ada seorang pria datang menggunakan sepeda motor, mengambil karung yang diduga berisi sabu-sabu di bawah gerobak yang ada di pinggur Jalan Mekar Sari.
“Melihat pergerakan mencurigakan itu, tim Opsnal langsung melakukan penangkapan terhadap pria yang diketahui berinisial KH (28) warga Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (18/8/2021) siang.
Setelah berhasil ditangkap, lalu KH diinterogasi siapa yang menyuruh KH mengambil garam haram itu. KH mengaku disuruh oleh seseorang berinisial SD (DPO).
Labih lanjut Tim Opsnal menyuruh KH menghubungi SD namun nomor SD tidak aktif lagi. Setelah itu Tim Opsnal melakukan penggeledahan di rumah KH, namun tidak ada barang bukti lain di rumah KH.
“Dari penangkapan KH kita mengamankan 8 paket sabu, yang dibungkus dengan kemasan teh Cina, dengan berat kotor 8 kilogram. Masing-masing kemasan rata-rata 1 kilogram. Kemudian ada 1 unit sepeda motor NMax, 3 unit hanphone dan sebilah pisau karena tersangka ini membawa pisau,” beber Pria Budi.
Kurir sabu KH sendiri terkenal ‘licin’, sebab ia sudah 4 kali berhasil meloloskan peredaran sabu di Pekanbaru.
“Jadi, tersangka KH ini sudah 4 kali mengirim sabu, yang bersama 40 kilogram, yang kedua 5 kilogram, yang ketiga 7 kilogram, dan terakhir ini 8 kilogram berhasil kita gagalkan,” lanjutnya.
Saat ini tersangka KH sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara Tim Satresnarkoba Polresta Pekanbaru masih melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya.
“Jadi pelaku ini menggunakan sistem terputus, penghubung satu sama lainnya tidak saling kenal, inilah yang saat ini sedang kita lakukan pengembangan,” tutup Pria Budi. ***
Sumber : GoRiau.com