PEKANBARUINFO.COM- Tim Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau menangkap pria berinisial SRH karena kedapatan membawa 1 kilogram narkoba jenis sabu. Pria berusia 20 tahun itu sempat kabur dan menabrak pohon ketika diamankan polisi.
Seorang pria berinisial SR (20) mengalami luka parah setelah menabrak pohon di Jalan Kartama, Kota Pekanbaru, saat mencoba melarikan diri dari kejaran polisi. SR diketahui membawa 1 kilogram sabu ketika kejadian berlangsung.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebekti, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari informasi mengenai transaksi narkoba yang akan terjadi di sekitar Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Manang menjelaskan, penangkapan berawal ketika Tim Subdit I yang dipimpin AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang mendapat informasi akan ada transaksi narkoba di sekitaran Jalan Kartama.
Tim kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan ciri-ciri pelaku. "Tim menemukan pelaku sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Kartama dan berusaha menangkapnya," ujar Manang, Kamis (1/8/2024).
Menyadari akan masuk jeruji besi, SRH berusaha kabur. Tidak tinggal diam, polisi langsung melakukan pengejaran.
Sempat terjadi kejar-kejaran hingga SRH kehilangan kendali dan kendaraan yang dikendarainya menabrak pohon di pinggir Jalan Kartama.
"Pelaku menabrak pohon hingga wajahnya luka-luka dan kami menangkapnya. Luka di wajah pelaku membutuhkan 6 jahitan, bahkan menutupi wajahnya," jelas Manang.
Warga sekitar segera berkerumun melihat pelaku yang babak belur akibat menabrak pohon. Polisi kemudian menggeledah barang bawaan pelaku dan menemukan plastik berisi sabu seberat 1 kilogram.
"Plastik berisi 1 kg sabu itu digantung di sepeda motor yang dikendarai pelaku. Nilai sabu itu sekitar Rp 1 miliar," terang Manang.
Petugas juga menyita 1 unit iPhone dan sepeda motor yang digunakan pelaku. Pelaku beserta barang buktinya langsung dibawa ke Mapolda Riau untuk kepentingan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
"Saat ini, penyidik masih melakukan pengembangan untuk mengetahui asal barang dan siapa penerimanya," pungkas Manang.***
Sumber : riauaktual.com
