PEKANBARUINFO.COM-Satreskrim Polresta Pekanbaru berhasil melacak keberadaan pelaku pembunuhan berlatar belakang cinta segi tiga di Kota Pekanbaru, berinisial RH (19), sampai ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Polisi butuh dua kali penerbangan dari Pekanbaru, Riau, untuk menjemput pelaku.
Peristiwa itu bermula pada Minggu, 13 Agustus 2023, sekitar pukul 23.00 WIB, seorang pria bernama Ahmad Saputra (MD) ditemukan meninggal setelah ditusuk oleh temannya di Jalan Arifin Ahmad, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau. Pelapor, Tamrin Nasution (62 tahun), yang juga adalah saudara dari korban, mendapatkan informasi tersebut dari saksi bernama Dika.
"Ketika mengetahui kejadian ini, saya langsung menuju ke Rumah Sakit Safira," kata Tamrin Nasution, yang juga memberitahukan tragedi ini kepada keluarga korban.
Sebulan berlalu tanpa ada tanda-tanda penangkapan akan dilakukan hingga tim Resmob Jembalang Sat Reskrim Polresta Pekanbaru mendapatkan sebuah informasi krusial pada Rabu, 14 September 2023. Menurut informasi tersebut, Rahmat Hidayat alias Bagas alias Dayat, pelaku diduga pembunuhan, berada di Kota Makassar.
''Kita menurunkan tim yang terdiri dari empat personel Satreskrim, kemudian di sana dapat backup dari Kepolisian setempat,'' sebut Kompol Bery pada Senin (18/9/2023).
Keberihasilan melacak pelaku sampai ke Indonesia bagian Timur ini bagi Kompol Bery adalah satu hari lainnya dalam melaksanakan tugas penegakan hukum bagi Kepolisian. Pihaknya tentu bersyukur dan lega, namun tidak ada perayaan.
''Ini membuat kami sedikit lega. Namun kita masih punya pekerjaan rumah. Kami akan terus berupaya menjalan tugas dengan cepat, tepat dan presisi. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja tanpa lelah menjalankan tugas penegakan hukum bagi warga Kota Pekanbaru,'' kata Kompol Bery.
Saat ini pelaku sudah dibawa kembali ke Kota Pekanbaru dan ditahan di Mapolresta untuk proses hukum lebih lanjut. RH akat dijerat Pasal 338 atau 351 ayat (3) KUHP.***