PEKANBARUINFO-Mutiara, seorang bocah berumur 3 tahun yang hanyut di aliran parit akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (2/9/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan mengambang sekitar jarak 600 meter dari lokasi kejadian. Korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Tangis pecah menyelimuti keluarga korban, tak kuasa orang tua korban langsung memeluknya untuk terakhir kali melihat putri kesayangannya yang akan pergi selamanya.
"Kami juga langsung menyerahkan jenazah korban, semoga keluarga diberi ketabahan dan kami juga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," kata Sidakarya.
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR ditutup, dan unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing masing, ungkap Nyoman.
Diberitakan, sebelumya seorang anak perempuan berumur 3 tahun dilaporkan hilang tenggelam di parit pintu air Meranti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Kamis (1/2/2022).
"Mutiara sedang bermain di aliran parit pintu DAM, waktu itu kondisi air masih selutut,” terangnya.***
Sumber : cakaplah.com
