Iklan

Iklan

,

KPARIAU

iklan

Ini Pengakuan Warga yang Rumahnya Dilabrak Anggota DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti

Admin
9/02/21, September 02, 2021 WIB Last Updated 2021-09-02T01:42:44Z

PEKANBARUINFO.COM-Warga di Jalan Irkap, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kota Pekanbaru, bernama Ratna, mengaku rumahnya dilabrak Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti dan keluarga.
 
“Iya (didobrak pintu rumah), saya siap shalat sama mamak anak yang saya jaga kan, anak kecil pun kaget. Dia bawa besi,” kata Ratna, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Ratna sendiri mengaku tidak tahu apa alasan Ida dan keluarganya melabrak rumah Ratna.

“Saya nggak tahu kenapa (diserang), habis tu saya minta tolong, makanya warga ramai datang. Saya tak kenal mereka” ungkap Ratna.

Sebelumnya, kasus penyerangan anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti dibantah Ketua RT 02, Kelurahan Sidomulyo Timur. Menurut RT 02, Gusri, justru anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti yang mendatangi dan melabrak warga di Jalan Irkap, Kelurahan Sidomulyo Timur.

Hal itu disampaikan ketua RT 02, Kelurahan Sidomulyo Timur, Gusri, saat dikonfirmasi GoRiau, Kamis (2/9/2021) dini hari.

“Jadi awalnya pemuda setempat mengatur jalan Irkab yang macet, karena mobil anak ibu Ida berpapasan dengan mobil lain yg dikemudikan ibu-ibu,” kata Gusri.

Kemudian para pemuda mengarahkan mobil yang dikendarai anak Ida untuk mundur sedikit.

“Hal itu dilakukan agar mobil yang dikemudikan ibu-ibu yang berpapasan, bisa lewat terlebih dahulu, mengingat ibu yang mengendarai mobil satunya agak kesulitan mundur, namun anak ibu Ida tidak mau mengalah, akhirnya, si ibu mengalah mundur dengan dipandu pemuda,” lanjut Gusri.

Setelah itu mobil ibu-ibu itu mundur, anak ibu Ida malah melaju kencang dan menyerempet seorang ibu dan pemuda yang berkendaraan roda dua dan terjatuh.

“Sudah begitu anak Ibu Ida tetap melaju sehingga pemuda mengejar, dan terjadi cekcok mulut. Lalu salah seorang warga melerai, dan anak ibu Ida meninggalkan lokasi,” ujar Gusri.

Kemudian warga yang bernama Muhammad Haris yang mendamaikan anak Ibu Ida dan para pemuda menyampaikan, setelah semua masalah sudah selesai, Ida malah datang bersama keluarganya kembali ke lokasi kejadian.
 
“Sekitar jam 18.45 WIB, datang rombongan, ada pakai motor, ada pakai mobil, sekitar tiga mobilnya mencari pelaku yang bergesekan tadi, ada seorang bapak-bapak mengambil kunci roda, dalam mobilnya dan menyerang warga, dan menghantam pintu. Alasan (Ida) menyerang warga, katanya anaknya ini dipukuli atau dikeroyok, padahal sebenarnya tidak ada, saya di lokasi kejadian, saya yang mendamaikan mereka,” ungkap Haris.

Haris juga menyinggung, isu pembacokan dan penyerangan yang dilakukan oleh warga setempat kepada keluarga Ida. Haris memastikan kalau hal itu tidak benar.

“Warga sampai membacok, tidak ada, itu bohong, kontak fisik itu tidak ada, karena pas kejadian itu beliau ini sudah saya suruh masuk ke mobilnya, karena orang sudah ramai, dan dimata saya tidak ada terjadi kontak fisik, karena kejadian pas macet, saya mau menyelamatkan si korban,” tutup Haris. ***



Sumber : GoRiau.com

Iklan

images