Iklan

Iklan

,

Yamaha Jatuhkan Skors, Maverick Vinales Resmi Absen dari MotoGP Austria

Admin
8/13/21, Agustus 13, 2021 WIB Last Updated 2021-08-13T05:28:34Z

PEKANBARUINFO.COM-Kabar mengejutkan kembali datang dari Maverick Vinales. Rider berusia 26 tahun ini mendapatkan skors dari timnya sendiri, Monster Energy Yamaha, hingga harus absen dari MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, 13-15 Agustus. Hal ini diumumkan lewat rilis resmi tim pada Kamis (12/8/2021).

Yamaha tak memberikan alasan detail mengenai skors yang mereka jatuhkan kepada Vinales. Namun, menyatakan bahwa Vinales kedapatan melakukan aksi 'tak lazim' yang 'tak bisa dijelaskan' dalam balapan MotoGP Styria di trek yang sama pada Ahad (8/8/2021) lalu, di mana Vinales finis di posisi 19.

Dalam balapan tersebut, Vinales start kesembilan dan naik ke posisi kelima dalam tiga lap. Namun, balapan dihentikan usai motor Dani Pedrosa meledak di Tikungan 3 akibat tertabrak Lorenzo Savadori. Pada start kedua, Vinales pun kejatuhan sial karena mesinnya mati sebelum lap pemanasan.

Juga Alami Masalah pada Pertengahan Balap

Lewat Crash.net usai balap, Vinales pun menyatakan bahwa motornya mengeluarkan suara gagap pada pertengahan balap dan dasbornya terus-terusan memberi notifikasi untuk masuk ke pitlane meski Yamaha tak mengirimkannya, ia bahkan tak mendapatkan notifikasi soal peringatan limit trek dan long lap penalty.

Ia bahkan mengaku mengetahui dirinya mendapatkan long lap penalty usai melihat pemberitahuan dari tim lewat pit board di trek lurus. Tak hanya itu, Vinales juga mengaku masuk ke pit pada lap terakhir akibat pesan dasbornya yang rusak demi menghindari peristiwa yang tak diinginkan, misalnya kebocoran oli.

Berikut pernyataan resmi Monster Energy Yamaha.

"Yamaha dengan menyesal mengumumkan partisipasi Maverick Vinales di MotoGP Austria akhir pekan ini ditarik oleh Monster Energy Yamaha. Absen ini menyusul skors dari Yamaha akibat pengoperasian motor yang tak lazim oleh sang pembalap yang tak bisa dijelaskan dalam balapan MotoGP Styria akhir pekan lalu.

"Keputusan Yamaha ini menyusul analisa mendalam dari telemetri dan data selama beberapa hari terakhir. Kesimpulan Yamaha adalah aksi dari pembalap bisa berpotensi menimbulkan kerusakan signifikan pada mesin motor YZR-M1 miliknya, yang bisa menimbulkan risiko untuk sang pembalap sendiri dan memungkinkan menimbulkan bahaya pada seluruh pembalap lain dalam balapan MotoGP.

"Sang pembalap takkan digantikan di GP Austria. Keputusan soal balapan-balapan selanjutnya akan diambil setelah analisa yang lebih detail dalam situasi ini dan diskusi lanjutan antara Yamaha dan sang pembalap."***




Sumber : cakaplah.com

Iklan

iklan