Iklan

Iklan

,

Presiden Prancis Macron Orang Dungu dan Anaknya Orang Dungu! Ini Reaksi Keras Ustadz Abdul Somad

Admin
10/31/20, Oktober 31, 2020 WIB Last Updated 2020-10-31T06:24:42Z
PEKANBARUINFO.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat pernyataan yang menyulut gelombang protes umat Islam dunia.

Sejumlah tokoh Islam memberikan komentar atas pernyataan Macron yang menyinggung Umat Islam ini. Salah satunya, Ustadz Abdul Somad (UAS).

Sebagai aksi protes terhadap ucapan Macron, UAS pun membuat postingan di media sosialnya.

Pada laman instagramnya @ustadzabdulsomad_official, UAS memposting tentang kejadian Dubes Prancis yang memohon kepada Grand Syaikh Al Azhar, Syaikh Ahmad Thayib, untuk membantu gelombang boikot produk Prancis akibat protes terhadap ucapan Macron ini.

"AL-AZHAR TEGAS TOLAK NEGOSIASI PERANCIS. Dubes Perancis memohon kepada Grand Syaikh Al-Azhar Syaikh Ahmad Thayib agar membantunya untuk menghentikan gelombang boikot produk-produk Prancis. Namun beliau menolak dan menjawab," demikian tulis UAS pada laman instagramnya @ustadzabdulsomad_official pada Rabu 28 Oktober 2020.

Lalu apa jawaban Grand Syaikh Al Azhar terhadap permohonan Dubes Prancis tersebut?

"Kami tidak menerima negoisasi terkait kasus penghinaan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan Macron harus segera meminta maaf." begitu tulis UAS.

UAS pun melanjutkan postingannya dengan mengutip kata Syaikh Ali Jumah.

"Orang yang menggambar dan menistakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang dungu anaknya orang dungu dan orang tuanya telah gagal mendidiknya."

Memang, kini umat Islam selain mengecam Presiden Macron juda sudah banyak negara yang berpenduduk mayoritas Islam melakukan boikot terhadap produk-produk Prancis.***
Sumber : fixpekanbaru 

Iklan

iklan