Iklan

Iklan

,

KPARIAU

iklan

Artis Hana Hanifah Diduga Terima Lebih dari Rp.1 Miliar dari Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau

Admin
12/25/24, Desember 25, 2024 WIB Last Updated 2024-12-25T02:08:59Z

PEKANBARUINFO.COM- Nama artis dan selebgram Hana Hanifah mencuat dalam penyidikan kasus korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif DPRD Riau. Berdasarkan pemeriksaan awal, Hana diduga telah menerima uang hingga lebih Rp900 juta dari kasus yang telah merugikan negara sebesar Rp130 miliar ini. Tapi jumlah itu diperkirakan akan lebih bahkan bisa diatas Rp1 miliar.

 Dirkrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi meminta penikmat aliran dugaan korupsi SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau agar mengembalikan uang yang telah digunakan.

Termasuk aliran yang diduga diterima selebgram sekaligus aktris FTV Hana Hanifah sebesar Rp1 miliar lebih.

Hal itu diungkapkan Direktur Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi yang didampingi Kasubdit III, Kompol Gede Prasetia Adi Sasmita, Selasa (24/12/2024).

"Sejauh ini, pengakuan awal menunjukkan ia menerima Rp900 juta. Namun, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan, dan kemungkinan jumlahnya lebih dari Rp1 miliar," katanya.

Hana diduga menerima uang hasil korupsi yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp130 miliar. Kasus ini terkait perjalanan dinas luar daerah DPRD Riau yang diduga fiktif pada tahun anggaran 2020-2021.

Sebelumnya, Hana Hanifah sempat memenuhi panggilan penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Riau, Kamis (5/12/2024) lalu. Dengan mengenakan hijab dan blouse lengan panjang berwarna hitam, Hana tampak memasuki ruang Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Riau.

Kedatangan Hana, diduga terkait dengan dugaan kasus SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau yang saat ini tengah didalami Korps Bhayangkara. Ada 9 jam lamanya ia menjalani pemeriksa.

Pantauan di lokasi, ia keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 19.45 WIB. Sesaat setelah keluar, Hana langsung berlari bersama dua orang rekannya.

Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, dan Polda Riau berkomitmen untuk mengungkap seluruh jaringan korupsi yang terlibat.***

Iklan

iklan