PEKANBARUINFO.COM-KPU Kota Pekanbaru menggelar pengundian dan penetapan nomor urut serta deklarasi kampanye damai pasangan calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru tahun 2024, Senin (23/9/2024).
Nomor urut lima pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2024-2029 telah ditetapkan KPU Pekanbaru, di Hotel Aryaduta, Senin (23/9/2024).
Pengundian dimulai dengan pengambilan nomor antrian yang diambil oleh pasangan calon berurutan dari yang pertama mendaftar hingga yang terakhir.
Dalam pencabutan nomor antrian yang diambil oleh calon wakil walikota, pasangan Ida Yulita-Kharisman mendapatkan antrian 14, Muflihun-Ade Hartati 11, Agung-Markarius 12, Edy Natar-Bibra 4, Intsiawati Ayus-Taufik 5.
Dengan demikian, yang ngambil nomor urut adalah dari angka terkecil ke besar. Di mana yang mengambil pertama adalah Edy Natar, disusul Intsiawati, Muflihun, Agung dan Ida Yulita.
Dalam agenda pengundian nomor urut tersebut, Paslon Uun-Ade ditetapkan nomor urut 1, Intsiawati-Taufik nomor urut 2, Ida-Kharisman nomor urut 3, Edi-Ide nomor urut 4, dan Agung-Markarius nomor urut 5.
Lima pasangan calon tersebut, telah menyiapkan jargon pasangannya masing-masing. Untuk pasangan nomor urut 1 Muflihun-Ade Hartati menggunakan Bertuah, yang berarti Bergerak, Tumbuh dan Bermarwah.
Kemudian pasangan urut nomor 2 Intsiawati-Taufik menggunakan Intan yang berarti Intsiawati Ayus dan Taufik Arrakhman. Begitu juga dengan pasangan nomor urut 3 Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda, mengggunakan singkatan nama mereka yakni Idaman sebagai jargonnya.
Sementara itu, pasangan nomor urut 4 Edi Natar Nasution dan Dastrayani Bibra, menggunakan PATEN sebagai jargonnya, yang berarti Pengayom, Agamis, Tegas, Energik, dan Nasionalis.
Sedangkan untuk Paslon nomor urut 5 Agung Nugroho dan Markarius Anwar, kembali menggunakan singkatan namanya Aman, sebagai jargonnya.
Sumber : cakaplah.com