PEKANBARUINFO.COM-Meski berada di tengah-tengah Kota Pekanbaru, namun hal itu tidak membuat orangtua jadi berminat memasukkan anaknya bersekolah ke SDN 57 Pekanbaru.
Fakta yang terjadi, sejak beberapa tahun belakangan, calon siswa yang mendaftar ke sekolah itu terus menurun. Hal itu pula yang membuat sekolah itu terancam ditutup.
Sekolah yang didirikan tahun 1973 tersebut, juga menjadi satu-satunya sekolah yang masih semi permanen di tengah Kota Bertuah. Ibarat kata, seperti sekolah di Film Laskar Pelangi yang pernah populer beberapa waktu lalu.
Sekolah Dasar (SD) Negeri 57 dan 87 Pekanbaru akan segera ditutup. Pasalnya, dua sekolah tersebut sepi peminat dan tidak ada peserta didik dan bahkan sudah tidak lagi buka penerimaan peserta didik baru.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, penutupan dua sekolah bersangkutan akan dilakukan lantaran tidak adanya peserta didik.
"Seperti SDN 57 di Jalan Semangka, pada PPDB tahun ini baru 4 calon peserta didik yang mendaftar. Kemudian SDN 87, mulai tahun ini memang sudah tidak terima murid lagi," ujar Jamal, Kamis (4/7/2024).
Nantinya kata Jamal, dua sekolah tersebut akan di merger atau digabungkan dengan sekolah terdekat. Untuk SDN 57 akan digabungkan dengan SDN 153.
"Karena jaraknya (SDN 57) hanya sekitar 200 meter dengan 153. Jadi dua sekolah ini kita merger saja, nanti yang 57 kita tutup," kata Jamal.
Sementara untuk SDN 87 akan dimerger dengan SDN 74. Karena dua sekolah tersebut juga berdekatan.
"Jadi ada dua sekolah yang akan kita merger. Ini cara kita antisipasi sekolah yang kurang peserta didiknya," sebutnya.
Sementara untuk proses merger sendiri, kini Disdik Pekanbaru masih menunggu proses pengalihan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia menargetkan, merger dua sekolah tersebut bisa dilakukan dalam waktu dekat.**
