Iklan

Iklan

,

Sempat Diguyur Hujan, Presiden Jokowi Resmikan SPALDT Pekanbaru Senilai Rp902 Miliar

Admin
5/31/24, Mei 31, 2024 WIB Last Updated 2024-05-31T13:14:34Z

PEKANBARUINFO.COM-Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) Bambu Kuning di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Jumat, 31 Mei 2024. Proyek yang telah dimulai sejak tahun 2020 tersebut menelan biaya investasi sebesar Rp902 miliar.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru. "Hari ini masyarakat Kota Pekanbaru memiliki sistem pengelolaan air limbah terpusat untuk mengolah air limbah yang ada di Kota Pekanbaru, menjaga lingkungan air, menjaga kualitas air tanah, menjaga air baku yang kita miliki," ucap Presiden.

Sistem pengelolaan air limbah yang baru ini memiliki kapasitas 8.000 meter kubik per hari dengan potensi untuk terhubung ke 11 ribu sambungan rumah tangga. Ini merupakan langkah besar dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan air dan menjaga lingkungan.

"Ini sangat baik sehingga air baku, kualitas air yang ada di Pekanbaru bisa kita kelola di masa-masa yang akan datang," ungkapnya.

"Dengan mngucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat di Bambu Kuning Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, terimakasih," sebutnya, saat meresmikan SPALDT Bambu Kuning.

Peresmian SPALDT Bambu Kuning ditandai dengan menekan tombol serine oleh Jokowi. Namun sempat terjadi kendala teknis, karena serine yang ditekan Presiden RI sempat tidak berfungsi. Terjeda sekitar 10 detik, panitia sempat panik dan hingga akhirnya serine menyala.

SPALDT Bambu Kuning mampu menampung 8.000 meter kubik per hari, dengan melayani 11.000 sambungan rumah dan 16 unit sambungan komersil. SPALDT memiliki jaringan perpipaan air limbah sepanjang 51,99 Km yang terpasang di beberapa kecamatan di Kota Pekanbaru.

Untuk pembangunan SPALDT Bambu Kuning itu menggunakan APBN, Asian Development Bank (ADB) dan APBD Kota Pekanbaru. Dengan rincian menggunakan APBN sebesar Rp879 miliar, pinjaman ADB Rp532 miliar, dan APBD Kota Pekanbaru Rp22 miliar.**

Iklan

iklan