Iklan

Iklan

,

Plaza The Central Pekanbaru Diduga Kembali Dialih Fungsi

Admin
4/04/24, April 04, 2024 WIB Last Updated 2024-04-03T17:30:00Z

PEKANBARUINFO.COM-Plaza The Central, yang sebelumnya dikenal sebagai pasar Senapelan atau Kodim, diduga kembali mengalami alih fungsi. Manajemen Central Park dianggap gagal dalam pengelolaan pasar tersebut, karena sudah beberapa kali fungsi pasar dialihkan.

Tahun 2015, sebagian bangunan dialihkan menjadi tempat hiburan, hotel, tempat ibadah, dan kini, pada tahun 2024, sebagian tempat diubah menjadi tempat pendidikan atau sekolah tinggi.

Menurut informasi dari salah seorang tokoh pemuda setempat Doni Herman, diduga pengalihan fungsi pasar ini dilakukan tanpa izin resmi dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan tanpa persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru melalui addendum yang disepakati oleh kedua belah pihak.

"Hal ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, karena dianggap sebagai bukti kegagalan total dalam pengelolaan pasar dan pedagang di sana," kata Doni Herman ketika berbicang bersama wartawan, Rabu (3/4/2024).

Alih fungsi pasar Plaza The Central, kata Doni Herman, diduga juga menjadi temuan Badan Pengawasan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau. Namun, hingga saat ini, tidak ada indikasi atau tindak lanjut yang jelas terkait temuan tersebut.

Plaza The Central awalnya didirikan melalui kerjasama Build, Operate, and Transfer (BOT) antara Pemko Pekanbaru dan PT Peputra Maha Jaya (PMJ). Namun, kini masyarakat meminta agar Pemko Pekanbaru mengambil alih pengelolaan pasar tersebut setelah masa kerjasama dengan investor berakhir pada tahun 2025

"Masyarakat setempat menolak agar Plaza The Central diberikan kepada pihak ketiga atau swasta untuk pengelolaan, karena dianggap bahwa pihak ketiga hanya mengutamakan keuntungan tanpa memperhatikan kesejahteraan pedagang dan masyarakat setempat," tegas Doni Herman.

Pemko Pekanbaru diharapkan untuk mengambil langkah cepat dalam pengambilalihan pengelolaan Plaza The Central agar pedagang dan masyarakat setempat dapat merasakan dampak ekonominya.

"Masyarakat yakin bahwa jika Pemko yang mengelola, para pedagang dan masyarakat setempat akan sejahtera," pungkasnya.***









Sumber : riauaktual.com

Iklan

iklan