Iklan

Iklan

,

Pria yang Loncat dari Jembatan Siak 1 Pekanbaru Ditemukan Meninggal Dunia

Admin
3/23/24, Maret 23, 2024 WIB Last Updated 2024-03-23T14:45:29Z

PEKANBARUINFO.COM-Tim SAR gabungan Pekanbaru , Riau berhasil menemukan korban yang loncat dari Jembatan Siak 1 Pekanbaru dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (23/3/2024). Korban atas nama Heru Pernama sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam setelah terjatuh dari jembatan Siak 1 Jumat (22/3/2024).

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar 20 meter dari lokasi kejadian pertama kali korban dinyatakan hilang. Tepatnya pada titik Koordinat 0°34'32.40"N 101°32'59.71"E.

“Korban tenggelam di Sungai Siak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan berjarak sekitar 20 meter dari lokasi pertama dinyatakan hilang,” kata Budi.

Dijelaskan Budi, setelah korban ditentukan. Selanjutnya korban di evakuasi kerumah sakit Bhayangkara Polda Riau. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang diketahui bernama Heru Permana (36) kini sedang dalam pencarian Tim SAR Gabungan, lantaran dirinya hilang tenggelam di Sungai Siak, Pekanbaru.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, korban sendiri saat itu melompat dari atas Jembatan Siak I, Jalan Meranti, Senapelan.

“Korban lompat dari atas Jembatan Siak I ke bawah Sungai Siak. Ada warga sekitar yang melihat kejadian tersebut,” kata Budi, Jumat (22/3/2024).

Kemudian warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, melihat korban sempat berenang menuju ke tepi sungai namun sebelum sampai ke tepi, ia sudah tenggelam.

Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Pekanbaru, korban bernama Heru Permana (36), diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari Jembatan Siak I.

Sekitar pukul 12.00 WIB, ada warga yang melihat korban terjun dari Jembatan Siak.

"Saksi sempat melihat korban berupaya berenang. Namun, korban tenggelam sebelum sampai ke tepi," sebut Budi.

Lalu, saksi pergi ke atas jembatan dan menemukan sepasang sandal jepit serta selembar kertas tertulis nomor telepon. Ternyata, nomor tersebut merupakan nomor telepon orangtua korban.***

Iklan

iklan