PEKANBARUINFO.COM- Jalan Balam Ujung, Kecamatan Sukajadi yang amblas akibat galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tak kunjung diperbaiki pihak kontraktor. Padahal kerusakan jalan tersebut masih tanggung jawab kontraktor IPAL.
Dikutip dari Cakaplah.com, Jalan Balam Ujung semakin amblas. Badan jalan yang sebelumnya masih melandai kini semakin turun membentuk lubang besar.
Separuh badan jalan sudah amblas dan tidak bisa dilewati kendaraan. Pasalnya, lubang yang muncul akibat galian IPAL tersebut semakin dalam.
Menanggapi hal itu, Johan perwakilan dari Wika selaku kontraktor mengaku belum mengetahui hal itu. Menurutnya, jalan yang amblas akibat galian itu sebelumnya sudah ditambal.
Dirinya akan menyampaikan kepada tim agar melakukan kroscek ke lokasi.
"Kami sampaikan ke teman-teman yang stay di sana dulu. Saya kontak dulu punya (tanggung jawab) siapa," kata Johan, Senin (22/1/2024).
Ia mengaku saat ini dirinya tidak lagi bekerja di Wika. Namun yang pasti kata Johan, proyek IPAL tersebut sudah diserahterimakan kepada Pemko Pekanbaru.
"Saya tidak di sana (Wika) lagi dan setahu saya Desember kemarin sudah diserahterimakan ke pemko. Jadi saya tidak punya kewenangan apapun untuk menjawab tapi sebagai orang yang pernah terlibat saya punya tanggungjawab moral untuk meresposn laporan seperti ini," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah, meminta kontraktor IPAL agar segera memperbaiki jalan tersebut.
"Kemarin kita sudah cek kesana, sementara kita cek dulu itu kan. Kemarin mereka sudah turun ke lapangan juga. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini diselesaikan mereka," ujar Edward, yang akrab disapa Edu, Selasa (16/1/2024).
Dikatakannya, perbaikan Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung yang amblas akibat galian IPAL menjadi tanggung jawab kontraktor IPAL.
"Iya, tanggung jawab mereka," ucapnya.
Sumber : cakaplah.com
.jpg)
.jpg)
