Dalam postingan itu, Andry membeberkan percakapan dengan Danyon B Pelopor Sat Brimob, Kompol Petrus Simamora. Bahkan dalam postingan ia menyertakan foto-foto bukti transfer puluhan juta.
"Sampai bulan Februari 2023 saya sudah mengirimkan sejumlah Rp 650 jutaan ke rekening pribadi Danyon saya," tulis Andry dalam postingan.
Terakhir, Andry mengaku diminta uang Rp 53 juta oleh Kompol Petrus untuk membeli lahan. Hal itu juga dibuktikannya dengan chatting pesan singkat WhatsApp.
Terkait viralnya postingan, Kabid Propam Polda Riau Kombes J Setiawan mengaku memang ada mutasi. Namun tidak hanya Bripka Andry saja yang dimutasi.
"Mutasi itu bukan dia (Bripka Andry) saja. Sudah ada 34 anggota lain dari Bataliyon A, B dan C, dari Batalyon si Bripka Andry saja ada 14 orang," kata J Setiawan saat ditemui di Polda Riau, Senin (5/6/2023).
Selain Bripka Andry, Danyon Batalyon B Kompol Petrus juga telah dicopot. Petrus dicopot dalam rangka pemeriksaan oleh Pengawasan Profesi (Waprof) Bid Propam Polda Riau.
"Kompol Petrus juga sudah dicopot dalam rangka pemeriksaan. Tapi terkait (setoran) masih kami dalami. Gantinya sekarang ada Kompol Wakidi," kata Setiawan.
Mutasi dilakukan sesuai Surat Perintah No: Sprin/90/III/KEP./2020 Nomor tertanggal 3 Maret 2023 lalu. Ada 34 orang dimutasi di korps tersebut.***
Sumber : detik.com