PEKANBARUINFO.COM-Lagi dan lagi, praktik prostitusi online Michat beraksi. Korban babak belur dikeroyok bodyguard cewe Michat hingga barang berharga dilarikan.
Mirisnya, cewe Michat masih dibawah umur yakni AD (16) dan RA (17) sebagai pelaku utamanya dalam praktik prostitusi online, kini telah mendekam di sel tahanan Polsek Senapelan.
Keduanya mengambil uang dan handphone korban, sedangkan bodyguardnya mengeroyok korban inisial MA (20) dalam kejadian pada, Sabtu (8/4/2023) lalu.
"Dua tersangka berhasil diamankan, dan 4 laki-laki tersebut masih dalam pengejaran polisi," terang Kapolsek Senapelan Kompol Noak P Aritonang, Jumat (2/6/2023).
"Modus dua tersangka menggunakan aplikasi Michat. Mereka menawarkan kencan berbayar," sambung Kompol Noak.
Peristiwa itu terjadi dikala korban memesan jasa pelayanan di Hotel Majestic yang berada di Jalan Juanda. Korban memesan lewat aplikasi Michat.
Korban dan tersangka awalnya sepekat dengan angka Rp450 ribu untuk tarif short time, kesepakatan itu berubah ketika korban sudah berada didalam kamar, tersangka AD meminta tarif menjadi Rp500 ribu.
Saat korban ingin keluar kamar mengambil uang di dalam jok motor di parkiran hotel, datang 4 laki-laki yang merupakan teman tersangka.
"Laki-laki tersebut mengambil kartu ATM Bank BCA, uang tunai Rp950 ribu dan handphone korban. Korban juga dipukuli," ungkapnya.
Setelah uang dan handphone korban diambil, para tersangka pergi meninggalkan korban. Korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
"Dari hasil pengembangan, diketahui tersangka AD telah melakukan aksi serupa sebanyak 7 kali," pungkasnya.***
Sumber : riauaktual.com
