Iklan

Iklan

,

Harga Beras di Pekanbaru Capai Rp 175 Ribu Per Karung 10 Kilogram

Admin
3/04/23, Maret 04, 2023 WIB Last Updated 2023-03-04T10:58:17Z

PEKANBARUINFO.COM-Harga beras di Pekanbaru terus mengalami peningkatan meski secara perlahan.

Saat ini harga beras di Pekanbaru ada yang mencapai harga Rp175 ribu per karungnya, untuk kemasan 10 kilogram.

Pantauan Tribunpekanbaru.com di kawasan Panam Pekanbaru, Sabtu (4/3/2023) harga beras cukup bervariasi di berbagai kios sembako.

Beberapa di antaranya sudah menjual dengan harga terbaru, yang mencapai Rp 175 ribu perkilogramnya tersebut.

Di salah satu kios Jalan Cipta Karya Pekanbaru, jenis beras yang dijual dengan harga tertinggi tersebut adalah jenis Kuriak Kusuik dan Sokan.

Disusul kemudian beras Anak Daro dengan harga Rp165 ribu per karung 10 kilogram.

Baca juga: Jelang Ramadhan Harga Cabai Rawit Merah di Pekanbaru Capai Rp 70 Ribu Per Kilogram

Windi, salah seorang warga Jalan Cipta Karya mengatakan, dirinya sudah langganan beras premium jenis Kuriak Kusuik dari dulu, dan peningkatan harga terus terjadi, membuatnya harus beralih ke jenis beras lain.

"Kaget dengan harganya yang mencapai Rp175.000 saat ini. Padahal saya dari dulu langganan kuliah khusus terus memang harganya selalu tertinggi dibandingkan beras lain, namun saat ini rasanya sudah sangat terlalu tinggi sehingga saya terpaksa harus berpindah ke merek beras lain. Walau dengan rasa yang sudah tidak sama," kata Windy kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (4/3/2023).

Dikatakan Windi, baru beberapa bulan lalu dirinya masih membeli beras Kuriak Kusuik tersebut dengan harga Rp130.000 per karung 10 kilogramnya.

Harga tersebut cukup bertahan lama, hingga kemudian terjadi kenaikan demi kenaikan sampai saat ini.

"Dulu harganya masih Rp130 ribu, itu berlangsung cukup lama. Namun selanjutnya ada kenaikan demi kenaikan, mulai dari naik menjadi Rp135 ribu, Rp140 ribu, naik lagi jadi Rp145 ribu, dan terus naik sampai saat ini mencapai Rp175 ribu, saat ini sudah tidak sanggup lagi beli beras Kuriak Kusuik tersebut, makanya terpaksa ganti saja dengan yang merek lain," ujarnya.

Namun demikian, di beberapa kios lainnya pantauan Tribunpekanbaru.com harga beras Kuriak Kusuik ada yang masih dijual dengan harga Rp150.000, Rp 155.000, hingga Rp160.000 per kilogramnya.

Demikian juga dengan beras lainnya, yang juga dijual dengan harga cukup bervariasi di masing-masing kios.

"Kadang tergantung distributor pemasok dari Sumatera Barat. Kan ada banyak pemasoknya. Mungkin modal mereka dari sana juga berbeda-beda, makanya harganya juga berbeda sampai di sini. Tapi yang pastinya saat ini memang pada naik semua jenis beras, dengan kenaikan yang berbeda-beda," ujar Hendro, salah seorang pemilik kios di Jalan Suka Karya Pekanbaru kepada Tribun.

Diakui Hendro untuk harga beras ini memang berbeda dengan harga cabai yang ketika terjadi kenaikan jarang turunnya kembali harganya.

"Kalau cabai kan ada turun naik harganya, kalau naik saat ini ada kemungkinan turun beberapa hari lagi, kalau beras jika sudah naik, jarang yang akan turun harganya, pasti akan masih terus naik, atau tetap bertahan di harga tersebut," ujarnya.

Sementara itu, gejolak kenaikan harga bahan pangan diprediksi bakal terjadi jelang Ramadhan.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pekanbaru berencana melakukan operasi pasar (OP) jelang memasuki bulan suci tahun ini.

"Kita akan melakukan OP secara berkala menghadapi bulan puasa Ramadhan, nanti juga untuk antisipasi kenaikan harga jelang Idul Fitri," papar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kepada Tribun awal Maret lalu.

Menurutnya, tim sudah melakukan pengecekan ke distributor bahan pangan dan siap menggelar operasi pasar atau OP bila dibutuhkan.

Upaya tim lainnya yakni mengawasi munculnya spekulan di pasar. Ia menyebut satu ulah spekulan yakni biaya yang dipungut kepada pedagang sehingga harga naik akibat biaya tinggi.

"Ini jadi perhatian kita dari TPID dengan satgas pangan bersama jajaran Polresta Pekanbaru dan Satpol PP Pekanbaru," ulasnya.

Indra juga memastikan bahwa pasokan bahan pangan masih aman di Gudang Bulog Pekanbaru hingga momen Lebaran 2023 nanti. Ada sejumlah komoditi dalam gudang tersebut yakni beras medium impor Thailand, minyak goreng, tepung terigu dan komoditi lainnya.

"Kita juga kerjasama dengan daerah produsen cabai merah di Provinsi Sumatera Barat. Kita kerjasama dengan petani langsung, kita beli hasil produksi lewat Koperasi Pegawai Negeri," tuturnya.***






Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunPekanbaru.com 

Iklan

iklan