PEKANBARUINFO.COM-Perampok diduga bersenjata api berhasil menggasak uang tunai dari salah satu kios jasa pengiriman uang yang berada di Jalan Muhajarin Kelurahan Sidomulyo Barat Kecataman Tuah Madani.
Aksi perampokan terjadi pada Minggu (19/2/2023) itu terekam kamera pengintai milik kios tersebut, pelaku yang tampak sendirian masuk ke dalam kios tersebut, memakai helm, jaket, masker, celana pendek dan sendal jepit.
Korban merupakan seorang perempuan, duduk dikursi. Keduanya dibatasi oleh meja setinggi pinggang. Diatas meja itu terdapat beberapa unit handphone dan alat elektronik lainnya.
Awalnya, perampok mendekap tangannya ke dalam jaket. Seketika lengah, perampok mengeluarkan diduga senjata api dan langsung mengacungkan ke arah korban. Sontak, korban mengangkat kedua tangannya.
Dengan pasrah, korban tampak melepaskan benda semacam tas kecil dari tanggannya saat si perampok meminta. Setelah itu, perampok tampak mengambil handphone yang tadinya dipegang oleh korban.
Tapi perampok tersebut tidak jadi mengambil handphone tersebut. Setelah itu, perampok itu pun memasukkan kembali diduga senjata apinya kedalam jaketnya, lalu kabur.
Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswtama membenarkan peristiwa itu, dan korban pun sudah membuat laporan kepolisian.
"Ada (kejadian), tim juga sudah turun," kata Kompol I Komang Aswatama, Senin (20/2/2023) saat dikonfirmasi.
Belum bisa memberikan keterangan lebih, hanya saja korban melaporkan jikalau perampok berhasih melarikan uang belasan juta.
"Kerugian uang Rp17 juta. Doakan segera kami tangkap," pungkas Kompol I Komang.
Berjumlah Satu Orang
Perampokan diduga bersenjata api terjadi di toko ritel BRILink Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru berjumlah satu orang.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, Senin (20/2/2023) siang.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi pelaku perampokan Ritel BRI Link satu orang," katanya.
Atas peristiwa tersebut kata Andrie, korban mengalami kerugian uang tunai Rp17 juta.
"Total kerugian korban senilai Rp17 juta (diduga uang hasil BRI Link)," sambung Andrie.
Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang merampok ritel BRI Link yang terjadi, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 08.30 Wib.
"Masih dalam pengejaran tim. Tim sudah dibentuk guna memburu pelaku. Doakan pelaku segera ditangkap," tutup jebolan Akpol 2007 itu.***
Sumber : riauaktual.com
