PEKANBARUINFO.COM-Pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) membantu melakukan evakuasi penumpang Kapal Dumai Line 9 yang kandas di perairan Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Evakuasi juga dibantu Anggota Satuan Polairud Polres Kepulauan Meranti, Anggota Polsek Tebingtinggi, TNI AL Posal Selatpanjang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman, melalui Humas, Kukuh Widodo menyebutkan Kapal MV. Dumai Line 9 yang dinakhodai Risfan Goeswara itu kandas pada Ahad (12/2/2023) sekira pukul 10.50 Wib.
"Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadinya kapal kandas di Perairan Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti dengan titik kordinat 0"55'32' N - 102"54'43" E. Kapal Dumai 9 mengalami trouble engine dan menabrak pinggiran pantai sehingga kapal naik ke daratan pantai," sebutnya dalam pesan tertulis yang diterima GoRiau.com.
Disebutkan juga bahwa, atas kejadian tersebut crew kapal telah memberikan imbauan dan memberikan tindakan pertama kepada penumpang kapal.
"Kemudian setelah air pasang tepatnya sekira pukul 11.45 Wib, kapal berhasil keluar dari daratan tempat kejadian dan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang guna untuk melakukan transit penumpang ke kapal Ferry MV. Dumai Line 8," sebutnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Kapal cepat MV. Dumai Line 9 mengalami kecelakaan laut dengan menyeruduk pantai mangrove di wilayah anak ayam, Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Ahad (12/2/2023).
Akibat kecelakaan yang terjadi sekira pukul 11.00 WIB itu sempat membuat panik penumpang kapal tersebut. Namun ada juga penumpang baru tersadar dari tidurnya setelah kapal kandas alias mendarat di pantai mangrove.
"Iya paniklah bang, tiba-tiba kapal ini naik ke atas bakau (mangrove)," ungkap salah seorang penumpang yang tidak ingin namanya di sebutkan.
Menurut sumber di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan kapal tersebut. Saat ini posisi kapal masih menunggu bantuan kapal yang akan menjemput penumpang.
"Kami diminta untuk tenang dan menunggu jemputan kapal penumpang yang lain datang," ungkapnya.
Sementara pihak berwenang belum berhasil dikonfirmasi terkait kecelakaan kapal pembawa ratusan penumpang rute Batam - Dumai yang transit di Selatpanjang tersebut.***
Artikel ini terlebih dahulu dimuat di GoRiau.com
