Iklan

Iklan

,

Aksi Heroik Siswa SMP di Kampar Gagalkan Begal, Kepala Pelaku Dipiting

Admin
1/26/23, Januari 26, 2023 WIB Last Updated 2023-01-26T11:00:00Z

PEKANBARUINFO.COM-Siswa SMP, Andreas Sesa Pradana (14) menggagalkan aksi begal yang dialaminya. Pradana bahkan mempiting kepala Yoshep (24), pria yang ingin membegal sepeda motor miliknya hingga terjatuh.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Kampar, Riau pada Selasa (24/1) kemarin. Saat itu Pradana dalam perjalanan menuju pulang ke rumah.

"Korban mengendarai sepeda motor merk Honda Beat warna putih dengan No Polisi BM 2991 NV menuju rumah," kata Kapolsek Siak Hulu Kampar AKP, Zainal Arifin, Rabu (24/1/2023).

Namun saat melewati Jalan Kartama tiba-tiba pelaku menghentikan kendaraan dan minta untuk mengantar ke rumahnya. Tak lama pelaku meminta korban agar tukaran membonceng.

Setibanya di Jalan Ketapang, pelaku minta yang membonceng korban dengan alasan pelakulah yang mengetahui jalan ke rumah. Namun setibanya di gerbang masuk Perum Pandau Permai pelaku menghentikan sepeda motor dan menyuruh korban untuk turun dari sepeda motor.

"Pelaku minta korban turun dari motor dan mengancam korban dengan mengatakan 'Turun kau. Kalau tidak turun kubunuh kau'. Namun korban tidak mau turun," katanya.

Kemudian pelaku membawa korban menuju Perumahan Pandau melewati kantor Desa Pandau Jaya. Korban pun mengambil tindakan dengan menarik leher pelaku sambil berteriak meminta tolong.

"Namun pelaku tetap menjalankan sepeda motor. Sehingga korban dan pelaku jatuh dari sepeda motor karena leher pelaku ini ditarik, ya dipitinglah istilahnya sampai dia sama-sama jatuh," katanya.

Saat keduanya jatuh, korban pun berteriak minta tolong. Warga yang mendengar lalu berkumpul dan mengamankan pelaku dari lokasi.

"Modusnya memang pura-pura bonceng. Kita lihat ini gaya-gaya baru bonceng ke korban, untung korban cekatan dan narik tangannya ke leher pelaku dan jatuh," katanya.

Petugas yang menerima laporan langsung ke lokasi. Pelaku diamankan berikut barang bukti sepeda motor korban.

"Tentu kita apresiasi juga keberanian dari korban. Terutama dalam menggagalkan aksi-aksi kejahatan seperti ini, apalagi dia yang akan menjadi korban dan diancam," katanya.





Sumber : detik.com

Iklan

iklan