Iklan

Iklan

,

Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 130 Orang, Presiden Perintahkan Evaluasi Menyeluruh Kompetisi Sepakbola

Admin
10/02/22, Oktober 02, 2022 WIB Last Updated 2022-10-02T11:43:29Z

PEKANBARUINFO.COM-Tragedi Kanjuruhan setelah Arema FC vs Persebaya Surabaya memakan banyak korban jiwa. Berita terbaru, 130 orang dinyatakan tewas.

Arema FC tumbang dari Persebaya Surabaya 2-3 dalam laga yang bertajuk Derby Jawa Timur pada lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Suporter tuan rumah yang tak terima kekalahan tim kesayangannya langsung mengamuk selepas laga.

Para suporter selanjutnya ke lapangan, situasi kemudian tidak terkendalikan. Pihak kepolisian melepas gas air mata, lalu para penonton berdesak-desakan keluar.

Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Widodo dalam wawancara dengan CNN Indonesia mengungkapkan jumlah korban terbaru Tragedi Kanjuruhan. Kini, 130 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Meninggal dunia terakhir 130 orang per pukul 08.32 WIB," jelas Wiyanto.

"Kondisi kritis kini sekitar 20-an orang," tambahnya.

Wiyanto menjelaskan, kini beberapa suporter yang terluka sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun tak sedikit, mereka harus dirujuk ke rumah sakit besar.

"Ada 8 rumah sakit rujukan, besar kecil, Puskesmas juga ada," tutupnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo minta PSSI hentikan Liga 1 terkait tragedi ini. Jokowi tegaskan harus ada evaluasi menyeluruh di kompetisi sepakbola Indonesia.

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan di Malang setelah laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Jokowi mengaku prihatin dan sampaikan duka cita.

"Saya meminta Menkes dan Gubernur Jatim untuk memonitor khusus layanan medis untuk korban agar dapatkan layanan terbaik," jelasnya di Youtube Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi juga meminta pihak-pihak terkait untuk lakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan kompetisi sepakbola di Indonesia. Khususnya PSSI, Jokowi minta Liga 1 dihentikan dulu!

"Saya perintahkan pada Menpora, Kapolri, dan Ketum PSSI untuk evaluasi menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepakbola dan prosedur keamanannya," tegasnya.

"Kapolri lakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. PSSI hentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.," tambahnya.

"Saya menyesalkan dan saya berharap ini tragedi terakhir sepakbola di tanah air," tutupnya.**





Sumber : cakaplah.com 

Iklan

iklan