PEKANBARUINFO.COM-Sesosok mayat pria paruh baya, ditemukan tergeletak di sebuah Kebun kelapa Sawit milik warga, di Desa Pawan, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu, Sabtu (18/6/2022).
Pria itu dikenal bernama Bustami (49), warga Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang berangan, Kecamatan Rambah, diketahui bekerja sebagai pembersih kebun milik warga Desa Pawan berinisial A.
Dari keterangan saksi yang dihimpun CAKAPLAH.com di lapangan, korban pertama kali ditemukan saksi, anak pemilik kebun, berinisial R sekitar pukul 11.30 Wib. R kemudian berteriak memanggil 2 pekerja panen di kebun tersebut bernama Pendi dan Maulana untuk menolong korban.
R juga sempat menelepon ibunya untuk mengabarkan kejadian tersebut dan meminta segera datang ke kebun.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Rohul dengan menggunakan mobil bak terbuka yang biasa digunakan untuk mengangkut hasil panen dari kebun tersebut.
Namun sayangnya, di RSUD Rohul, korban didapati sudah tak bernyawa. Menurut keluarga korban, dari keterangan Dokter yang memeriksa korban ada lebam di bagian pundak dan leher serta pelipis korban mengalami luka gores dan telinga sebelah kanan lebam serta mengeluarkan darah.
"Tadi saat dibawa almarhum juga dalam keadaan terkencing," cakap salah seorang keluarga korban yang tak ingin disebutkan namanya.
Anehnya, meski sempat membantu menaikkan korban ke atas mobil untuk dibawa ke rumah sakit, saksi R, anak pemilik kebun yang menemukan korban pertama kali kini tidak diketahui keberadaannya.
Bahkan, saat dihubungi, ponsel R tidak aktif. Kini, Polisi terus mencari keberadaan R sebagai saksi kunci untuk membuka tabir kematian korban.
Informasi penting kemudian disampaikan pihak keluarga korban, dimana, sebelum korban dibawa ke RSUD Rohul, pemilik kebun sempat mengabarkan kepada salah seorang keluarga korban bahwa korban telah dipukuli anaknya.
"Iko na, abangko olah di tukua anak," ungkap kesaksian keluarga korban menirukan pernyataan pemilik kebun.
Sementara itu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Harjito melalui Kaasat Reskrim Polres Rohul AKP Buyung Kardinal, Ahad (19/6/2022), membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Memang benar kemarin kami mendapatkan laporan dari Polsek Rambah terkait adanya penemuan sesosok mayat laki-laki yang berumur kurang lebih 39 tahun. Atas laporan tersebut, kami sudah melakukan cek TKP dan mengecek ke rumah sakit serta melakukan otopsi korban di Rumah Sakit Bayangkara Pekanbaru kemarin," cakap Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Buyung Kardinal, Ahad (19/6/2022).
Terkait apakah korban adalah korban pembunuhan, Kasat Reskrim belum bisa menarik kesimpulan, dikarenakan jenazah korban saat ini masih dalam proses otopsi di Rumah Sakit Bayangkara Pekanbaru.
"Terkait penyebab kematian korban kami belum bisa sampaikan karena hal itu bagian dari otopsi," tegasnya.
Meski demikian, Satreskrim Polres Rohul telah melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi. Masing-masing pemilik lahan dan 2 orang pemanen yang bekerja di kebun tersebut.
Dari pengakuan saksi, mereka menemukan laki-laki itu masih bernyawa dan langsung membawanya ke rumah sakit, namun sesampainya di rumah sakit korban didapati sudah tidak bernyawa.
"Memang dari hasil visum luar, di tubuh korban terdapat luka di bagian kepala dan telinga, tapi apa penyebab pastinya kita masih dalami dan menunggu hasil visum Et Repertum dari Rumah Sakit Bayangkara," pungkasnya.**
Sumber : cakaplah.com