PEKANBARUINFO.COM-Jelang penyelenggaraan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, tiket balap motor dunia itu sudah habis terjual.
Hal tersebut dikatakan Erick saat konferensi pers Update Persiapan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 secara virtual, Minggu (6/3).
Menurut Menteri BUMN, keberhasilan penjualan tiket itu, juga tak lepas dari kerja keras semua pemangku kepentingan, khususnya Gubernur NTB Zulekieflimansyah dan Komandan Lapangan MotoGP Hadi Tjahjanto.
Selain itu, kinerja luar biasa penjualan tiket itu juga dinilai tak luput dari peran jaringan perusahaan BUMN, seperti Bank Mandiri, BTN, BRI, dan holding bank syariah BUMN, yakni Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Bank Mandiri, BTN, BRI dan BSI telah mengupayakan kerja keras selama seminggu ini supaya (penjualan tiket Pertamina Grand Prix of Indonesia) bisa maksimal,” imbuhnya sebagaimana dikutip dari RM.id.
"Kami mengucapkan apresiasi yang luar biasa atas animo masyarakat, bahwa tiket MotoGP bisa terjual habis. Baik individu, perusahaan maupun komunitas. Kerja sama ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak di lapangan," lanjut Erick.
Erick juga menyampaikan, berkat antusias tersebut, pihak MotoGP juga menambah tiket lagi untuk para penggemar MotoGP sebanyak 500 tiket. Sehingga penjualan tiket masih akan terus dilakukan.
Erick mengatakan, pada 16 Maret 2022, Presiden Jokowi juga akan menerima rombongan pembalap MotoGP. Di antaranya Marc Marquez, Pol Espargaro, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, Darryn Binder dan lainnya.
Menurutnya, segala persiapan yang dilakukan dalam penyelanggaraan event internasional ini menjadi tolak ukur dan menjadi hal yang bagus membangun persepsi Indonesia di dunai. "Kami menyelanggarakan event di dunia secara baik," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, MotoGP Mandalika adalah satu sinergisitas BUMN yang sangat luas. Total, Kementerian BUMN telah menginvestasikan Rp 3,5 trilliun dalam berbagai bentuk.
Pertama, fasilitas sirkuit dan pendukungnya oleh ITDC. Ada juga PT PP yang melakukan pembangunan sirkuit dalam bentuk pengaspalan dan segala macam fasilitas sirkuit. Kemudian WIKA Gedung yang melakukan pembangunan paddock dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kami juga berinvestasi di Lombok Raya Internasional Airport, di bawah PT Angkasa Pura I. Juga Pelabuhan Gilimas oleh Pelindo. Total investasinya Rp 3,5 triliun," jelas Tiko.
Tiko menambahkan, Kementerian BUMN juga fokus dalam memberikan sponsorship sirkuit. Yaitu Pertamina yang menjadi nama sirkuit: Pertamina Mandalika Sirkuit. Selain itu juga ada tiga BUMN lainnya yaitu Bank Mandiri, BRI, dan Telkom yang akan mempunyai lounge di atas bukit 360.
"Ini akan menjadi icon, ini ada beberapa BUMN yang akan mempunyai lounge,” ujar Tiko.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang fokus untuk tahap akhir penyelesaian sirkuit. Tiko berharap, finishing gedung baru VIP Deluxe bisa segera selesai. Pengaspalan ulang diharapkan selesai pada 8 Maret, sesuai standar Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports.
Sumber : riauaktual.com
