Iklan

Iklan

,

Besok Mendagri Malaysia 'Pulang Kampung' ke Riau

Admin
1/24/22, Januari 24, 2022 WIB Last Updated 2022-01-24T14:43:08Z

PEKANBARUINFO.COM-Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dijadwalkan akan menerima tamu kehormatan dari Malaysia, yakni Menteri Dalam Negeri Malaysia, Dato’ Seri Hamzah Bin Zainudin.

Kedatangan putra asal Air Tiris Kampar Riau itu, direncanakan akan berkunjung ke Provinsi Riau dalam rangka kunjungan persahabatan antara Malaysia dan Indonesia.

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Duskominfotik) Riau, Raja Hendra Saputra mengatakan, dalam agendanya Datuk Seri Hamzah Zainudin akan mengunjungi Riau pada Selasa (25/1/2022) besok.

"Iya, rencananya Datuk Seri Hamzah Zainudin akan mengunjungi Riau besok," kata Raja Hendra, Senin (24/1/2022).

Raja Hendra menyampaikan, bahwa Pemprov Riau menyambut baik adanya rencana tersebut. Ia berharap dengan adanya kunjungan Menteri Dalam Negeri Malaysia ke Indonesia dapat memberikan dampak yang positif bagi hubungan dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia, khususnya untuk Provinsi Riau dan Malaysia.

"Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, tentu kita berharap rencana kunjungan ini dapat mempererat hubungan yang baik antara Indonesia dan Malaysia, khusus antara Provinsi Riau dan Malaysia," ujarnya.

Untuk diketahui, sebelum berkunjung ke Riau, Dato’ Seri Hamzah Bin Zainudin ini juga telah mengunjungi Kantor Kementerian di Jakarta. Salah satunya mengunjungi Kantor Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), dan bertemu langsung dengan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, Senin (24/1/2022).

Dalam kunjungan itu, keduanya sepakat melakukan operasi pengawasan bersama (joint operation) untuk menekan terjadinya praktik illegal fishing yang masih saja terjadi di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di wilayah perairan Selat Malaka yang masih tumpang tindih (unresolved maritime boundary).

Pengawasan bersama ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada nelayan kedua negara, supaya tidak ada lagi penangkapan yang dilakukan oleh otoritas Malaysia terhadap nelayan Indonesia begitupun sebaliknya.***





Sumber : cakaplah.com 

Iklan

iklan