PEKANBARUINFO.COM-Berdasarkan evaluasi Satgas Nasional, status Kota Pekanbaru naik ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Dua pekan lalu, ibukota Provinsi Riau sempat berada di Level 1.
Status itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 65 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Covid-19 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Saat evaluasi beberapa waktu lalu, sebelum ditetapkan PPKM Level 1, kasus positif Covid-19 di Pekanbaru memang sudah landai. Namun, seiring berjalan PPKM Level 1, terjadi ledakan kasus di Abdurrab Islamic School.
Kini, Satgas Nasional menetapkan Pekanbaru berada di PPKM Level 2. Hari ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga merencanakan rapat untuk membahas persoalan ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra mengatakan, saat ini pemerintah kota belum bisa memastikan apakah kasus penyebaran klaster sekolah swasta tersebut menjadi pemicu naiknya status Pekanbaru ke PPKM Level 2.
"Kita belum bisa memastikan itu (klaster sekolah swasta, red) menjadi pemicu naik ke Level 2. Nanti kita bahas di rapat," kata Zarman, Selasa (7/12/2021).
Lanjut Zarman, Pemko akan memperketat lagi pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat. Ia menilai, penerapan prokes sudah abai di masyarakat.
"Kita perketat prokes lagi, karena itu yang kurang dari masyarakat. Kita perketat penerapan 3 M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun), minimal tiga itu perlu diterapkan masyarakat," sebutnya.
"Yang jelas kita akan perketat lagi penerapan prokes di masyarakat," tambahnya.***
Sumber : cakaplah.com
