PEKANBARUINFO.COM-Proses belajar mengajar tahun ajaran baru 2021/2022 tingkat SMA/SMK negeri di Riau mulai hari ini, Senin (12/7/2021) sudah dijalankan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram kepada CAKAPLAH.com. Namun, sebelum proses belajar dimulai, untuk tahap awal belajar di tahun ajaran baru pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) selama tiga hari.
Lebih lanjut Zul Ikram menyampaikan, proses belajar mengajar di tahun ajaran baru ini masih tetap menggunakan sistem daring. Hal itu sesuai dengan surat edaran Gubernur Riau. Dimana seluruh siswa yang sudah mendaftar ulang dan dinyatakan bersekolah di sekolah yang dituju, maka mulai hari ini melaksakan proses MPLS.
"Karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, dan sesuai dengan arahan dari Gubernur Riau, proses belajar mengajar tahun ajaran baru tetap menggunakan sistem daring, tanpa tatap muka. Ini untuk menghindari dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terhadap siswa kita," katanya.
Zul Ikram menjelaskan, selama tiga hari masa MPLS ini, sekolah diharuskan memperkenalkan kondisi sekolah dan siswa baru yang masuk sekolah. Dengan begitu siswa mengetahui apa yang dijalankan selama proses belajar mengajat dengan sistem daring, sehingga siswa nantinya tidak canggung dalam menjalankan proses belajar mengajar secara daring. Sedangkan pengenalan dilakukan sesuai dengan sekolah masing-masing.
"MPLS ini bertujuan untuk pengenalan sekolah, kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh sekolah selama proses belajar mengajar, visi dan misi sekolah. Jadi siswa megetahui dan mengenal kondisi sekolah, termasuk perkenalan dengan kepala sekolah, guru-guru sekolah, dan memberikan motivasi kepada siswa selama belajar dengan sistem daring," terangnya.
"Kemudian setelah proses MPLS selama tiga hari dijalankan, seluruh siswa langsung masuk sekolah seperti bisa. Tapi masih tetap daring atau luring. Kalau sekolah yang boarding seperti SMA Plus, SMK Pertanian, SMA Pintar, itu sudah melaksanakan MPLS minggu lalu, dan sekarang sudah belajar normal," cakapnya.***
Sumber : cakaplah.com
