Iklan

Iklan

,

KPARIAU

iklan

Warga Pekanbaru Jadi Korban Jatuh Helikopter di Kalimantan Selatan

Admin
9/04/25, September 04, 2025 WIB Last Updated 2025-09-03T20:28:47Z

PEKANBARUINFO.COM-Helikopter tipe BK117-D3 milik PT Eastindo Air jatuh di kawasan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Senin (1/9/2025). Di antara penumpangnya, terdapat nama Yudi Febrian, warga asal Kota Pekanbaru, Riau.

Yudi diketahui telah cukup lama bekerja di Kalimantan. Kabar kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi kerabat dan warga sekitar tempat tinggalnya di Pekanbaru.

Nurachmad Noveri, tetangga sekaligus teman masa kecil korban, mengungkapkan rasa terkejut saat pertama kali mendengar berita tersebut.

“Saya sangat kaget. Ini teman masa kecil saya. Kami sama-sama tinggal di Komplek Nyamuk. Saat itu saya sedang duduk bersama seorang teman bernama Aris. Ia menyampaikan kabar bahwa Yudi mengalami kecelakaan helikopter di Kalimantan,” ungkapnya, Rabu (3/9/2025).

Setelah mendapat kabar tersebut, Nurachmad segera mencari kepastian melalui internet dan grup WhatsApp komunitas. Ia pun menemukan nama Yudi Febrian tercantum sebagai salah satu penumpang helikopter yang jatuh itu.

“Pak Yudi itu orangnya lucu dan periang. Sekitar dua atau tiga bulan lalu kami masih sempat bertemu dan bercanda,” kenangnya.

Dalam pertemuan terakhir mereka, Yudi sempat mengabarkan bahwa dia kini bekerja di Kalimantan, setelah sebelumnya bertugas di Ukui, Kabupaten Pelalawan. Meski bekerja jauh, istri dan anak-anaknya tetap tinggal di Pekanbaru.

“Setahu saya, dia sudah cukup lama kerja di Kalimantan, tapi keluarganya masih di sini,” tambahnya.

Diketahui, istri korban telah diberangkatkan ke Kalimantan untuk memperoleh kabar langsung terkait kondisi suaminya.

“Harapan kami hanya satu, semoga ada mukjizat. Kami ingin bisa mendengar candaan dia lagi, kalau memang masih ada kesempatan,” ucap Nurachmad penuh harap.

Helikopter Ditemukan, Satu Korban Berhasil Dievakuasi

Upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Rabu (3/9/2025) sore, badan helikopter berhasil ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di tengah hutan kawasan Pegunungan Meratus.

Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menyampaikan, bangkai helikopter ditemukan pada koordinat 03° 5’6” LS – 115° 37’39.07” BT, sekitar 700 meter dari titik yang sebelumnya dilaporkan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Ditemukan pada pukul 14.45 WITA oleh Tim SRU Darat Alpha yang dipimpin Adi Maulana,” ungkap Yudhi dalam konferensi pers di Lanud Syamsudin Noor, Banjarbaru, Rabu malam.

Ia juga mengonfirmasi bahwa satu korban ditemukan dalam jarak sekitar 100 meter dari badan pesawat. Meski demikian, identitas korban belum dapat dipastikan. Jasad korban telah dievakuasi ke posko lapangan untuk penanganan lebih lanjut.

Helikopter PK-RGH dengan nomor penerbangan BK117-D3 diketahui lepas landas dari Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Menurut data manifest Basarnas Banjarmasin, helikopter tersebut mengangkut delapan orang, dua di antaranya adalah pilot dan teknisi (engineer), serta enam lainnya adalah penumpang.

Dari waktu keberangkatan hingga hilang kontak, helikopter ini baru mengudara selama 8 menit sebelum dilaporkan hilang.

Pihak Basarnas dan instansi terkait masih melanjutkan pencarian terhadap korban lainnya, serta menginvestigasi penyebab pasti jatuhnya helikopter tersebut.**













Sumber : cakaplah.com