PEKANBARUINFO.COM-Teriakan Yosi memecah keheningan warga Perumahan Negeri Bertuah, Kelurahan Perhentian Marpoyan pada Kamis (2/5) sore. Wanita itu begitu histeris melihat sang suami, Ris dalam keadaan tergantung di dalam rumah mereka.
Padahal, setengah jam sebelumnya sekitar pukul 15.00 WIB, pasangannya itu masih terlihat santai duduk-duduk di teras rumah sambil menyeruput kopi. Namun sepulang dari bepergian mencari makanan keluar bersama sang anak, Ris memilih mengakhiri hidupnya secara tragis.
Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut. Secara kasat mata, tidak ada bekas luka tanda kekerasan di tubuh Ris. Pihaknya, atas permintaan keluarga, juga tidak melakukan autopsi.
”Istri dan adik korban bersepakat terhadap jenazah korban, disertai surat pernyataan, menolak jenazah autopsi. Keluarga beralasan menerima kematian korban,” kata Kapolsek.
Korban rencananya juga akan dimakamkan di di kampung halamannya. Jenazah langsung diberangkatkan ke Lubuk Basung, Sumatera Barat pada Kamis (2/5) malam lalu.Sempat Informasi yang dikumpulkan polisi, sehari sebelum kejadian atau pada Rabu (1/5), korban dan istrinya terlibat cekcok masalah rumah tangga. Sejak saat itu suami-istri ini tidak bertegur sapa.
Lalu pada Kamis (2/5) sekitar pukul 15.00 WIB, sang istri keluar bersama anak mereka ke kedai retail modern untuk mencari makan. Begitu pulang, saat membuka pintu rumah, sang suami sudah dalam keadaan tergantung di depan pintu kamar mereka.
”Korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi leher tergantung tali jemuran di depan pintu kamarnya,” jelas AKP Syafnil.
Sang istri yang panik, kata Kapolsek, sempat meminta tolong tetangga untuk menurunkan sang suami agar langsung dibawa ke rumah sakit. Namun dokter rumah sakit menyatakan suaminya sudah meninggal dunia.**
Sumber : riaupos.co
