Iklan

Iklan

,

Gegara Utang Rp 1,2 Juta Pria di Pelalawan Tega Tikam Teman hingga Tewas

Admin
4/11/24, April 11, 2024 WIB Last Updated 2024-04-11T00:30:27Z

PEKANBARUINFO.COM-Johan Lesmana, pria berusia 35 di Pelalawan, Riau tewas dibunuh temannya kerjanya, Misman (38). Ia dihabisi temannya gegara ogah bayar utang Rp 1,2 juta. Pembunuhan bermula saat Johan bersama Misman berangkat dari rumah karyawan PT Agrita Sari Prima di Desa Segati menuju ke Langkan. Pelaku minta ditemani mengambil uang di BRI Link.

"Maksudnya mau menarik uang di BRI Link bayar utang pelaku kepada korban ini," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto kepada detikSumut, Rabu (10/4/2024).

Saat dalam perjalanan justru pelaku yang sudah membawa senjata tajam menikam korban. Korban pun tewas dan dibuang ke kebun sawit.

Esok harinya, istri korban bernama Lilis Suryani datang ke Polsek Langgam untuk membuat laporan kehilangan. Laporan itu dibuat karena suaminya tak pulang setelah pergi bersama pelaku.

"Istri korban mendatangi Polsek Langgam karena suaminya tidak pulang. Setelah itu bersama masyarakat dilakukan pencarian ke kebun sawit PT Agrita Sari Prima. Tidak lama korban ditemukan meninggal dunia," kata Kapolres.

Setelah penemuan, korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Hasilnya diketahui korban diduga dibunuh dengan senjata tajam yang menyebabkan luka robek pada bagian dada dan mengenai jantung serta hati.

Melihat hasil identifikasi itu, polisi langsung mengejar pelaku. Namun sayang saat itu pelaku yang tinggal di rumah karyawan tak ada lagi. Polisi lalu bergerak cepat memburu pelaku yang akhirnya ditemukan di daerah Kandis. Namun saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan hingga diambil tindakan tegas.

Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban mengatakan pelaku sengaja nekat menghabisi nyawa korban karena utang.

"Utang sudah setahun lalu. Bilangnya mau bayar utang, ternyata mau bunuh biar lunas utangnya. Selain agar utang lunas, pelaku juga membawa kabur sepeda motor korban jenis Honda Beat warna hitam. Mereka berangkat dari rumah korban," kata Edo, seperti yang dilansir dari detik.***

Iklan

iklan