Iklan

Iklan

,

Siapa yang Posting Kabar Polisi Minta Rp 40 Juta ke PSPS Riau?

Admin
7/13/22, Juli 13, 2022 WIB Last Updated 2022-07-13T12:48:40Z

PEKANBARUINFO.COM-Batalnya laga persahabatan antara PSPS Riau Vs Kelantan FC buntut permintaan uang keamanan Rp 40 juta jadi polemik. Lalu siapa yang posting kabar ada permintaan uang tersebut?
Mantan Sekretaris dan Media Officer PSPS Riau, Teza Taufik mengaku tak tahu terkait postingan tersebut. Teza mengaku sudah resmi keluar dari manajemen sejak 10 Juli kemarin.

"Itu media (admin akun PSPS Riau) bukan saya lagi, saya sudah tak di PSPS sejak dua hari lalu (sejak 10 Juli)," kata Teza kepada detikSumut, Rabu (13/7/2022).

Teza mengaku tak lagi ikut campur dalam manajemen di PSPS Riau setelah resmi keluar. Bahkan ia tidak bertanggungjawab atas postingan terkait permintaan uang Rp 40 juta untuk biaya keamanan.

"Penggantinya ada orang Malaysia humasnya, makanya saya sudah tidak bertanggungjawab lagi," tegas Teza.

Berikut penjelasan Teza terkait postingan permintaan uang keamanan dari Polresta Pekanbaru saat laga PSPS Riau dan Kelantan FC di Stadion Utama Riau. Laga seharusnya berlangsung, Selasa (12/7) sore.

Terkait postingan akun PSPS Riau perihal Polresta Pekanbaru dan berita lainnya.

Saya Muhammad Teza Taufik, Sekretaris dan Media Manager PSPS 2021 mengklarifikasi bahwasanya postingan tersebut bukan berasal dari saya dan tim saya.

Kondisinya, username dan pass ig PSPS sudah saya serahkan kepada pihak yang beratas nama presiden PSPS RIau sejak Minggu 10 Juli 2022 atau dapat dipastikan ada yang bisa akses selain saya.

Saya sendiri sejak 10 juli itu tak melalukan aktifitas postingan apapun di PSPS. Bisa dilihat dari beda nya feed instagram PSPS Riau sejak Idul Adha (10 Juli 2022).

Terimakasih.
Muhammad Teza Taufik

Diketahui akun instagram resmi PSPS Riau membuat postingan soal permintaan uang keamanan oleh Polresta Pekanbaru Rp 40 juta. Poatingan itu diunggah di Instragram resmi PSPS Riau @pspsriau, sekitar pukul 15.03 WIB.

Postingan dari akun 67,1 ribu itu langsung mendapat banyak komentar. Namun belum diketahui apakah batalnya pertandingan itu terkait permintaan uang Rp 40 juta.

"Polresta Pekanbaru meminta Rp 40 juta untuk biaya keamanan pertandingan sepak bola antara PSPS Riau dan Kelantan FC," tulis kalimat pembuka dalam postingan itu

Polresta Pekanbaru pun menjawab tudingan itu. Polisi menyebut, tudingan itu tidak benar.

"Tidak ada seperti yang disebut dalam tulisan tersebut," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Hengki Poerwanto kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Hengki menyebut manajemen PSPS Riau baru menjelaskan kegiatan pertandingan pagi tadi. Namun penjelasan itu setelah manajemen dipanggil.

"Mereka baru menjelaskan kegiatan pertandingan tadi pagi di Polresta kepada Kabagops. Itu pun setelah dipanggil Kabagops baru datang ke Polresta," kata Hengki.

Dia menegaskan, manajemen PSPS Riau harusnya menjelaskan rencana kegiatan sesuai ketentuan surat izin 7x24 jam. Sehingga Polresta tidak kelabakan mempersiapkan untuk pengamanan.

"Semestinya sesuai ketentuan dalam surat izin-nya 7x24 jam sebelum pertandingan telah menjelaskan rencana kegiatan pertandingan tersebut. Sehingga Polresta tidak terkesan didadak untuk kesiapan pengamanan," kata Hengki.






Sumber : detik.com

Iklan

iklan