Iklan

Iklan

,

Suzuki Dihantui Masalah Finansial, Intip Besarnya Biaya Tim Ikut MotoGP

Admin
5/04/22, Mei 04, 2022 WIB Last Updated 2022-05-04T16:04:46Z

PEKANBARUINFO.COM-Tim Suzuki di MotoGP disebut tengah mengalami permasalahan finansial menyangkut pengembangan kendaraan listrik. Mahalnya biaya keikutsertaan di kelas premier MotoGP juga mempengaruhi masalah finansial itu. Hal tersebut membuat Suzuki harus mundur dari balapan MotoGP pada akhir musim 2022.

Suzuki sendiri saat ini disponsori Ecstar yang masih bagian dari keluarga pabrikan asal Hamamatsu tersebut. Singkatnya, Suzuki berlaga di MotoGP tanpa sponsor utama. Ini tentu berbeda dengan para rival sekelas Honda yang disponsori Repsol, Yamaha dengan Monster, dan beberapa sponsor utama pabrikan lainnya.

Biaya untuk mengikuti kelas MotoGP memang tidak murah. Laman Box Repsol mengulas, setidaknya butuh biaya miliaran untuk mengikuti balap MotoGP. Pertama, harga mesin motor ditaksir punya biaya di kisaran 200.000-250.000 Euro atau kalau dirupiahkan setara Rp 3-3,8 miliar.

Tim bisa menyewa motor balap MotoGP paket lengkap dengan biaya hingga 2 juta euro (Rp 30,5 miliar) per musim untuk tim satelit. Harga tersebut sudah termasuk dua motor yang dibutuhkan, serta peningkatan yang dikembangkan tapi tanpa suku cadang. Sedangkan tim pabrikan umumnya menghabiskan biaya 3 juta euro atau setara Rp 45,8 miliar untuk pengembangan motor.

Sistem elektronik motor MotoGP juga tak kalah menghabiskan biaya lebih dari 100.000 euro (Rp 1,5 miliar) dengan sensor, kabel dan panel.

Sistem pengereman juga cukup mahal. FIM membatasi harga kit rem depan sebesar 70.000 euro (Rp 1 miliar) belum termasuk pajak. Itu sudah termasuk tiga pasang kaliper, tiga silinder, 10 cakram karbon dan 28 kampas rem.

Serat karbon yang digunakan untuk membuat fairing dan sejumlah besar komponen harganya sekitar 2 euro (Rp 34,786) per 100g. Baja, sebagai perbandingan, hanya berharga 0,2 euro per 100g. Bahan lain bahkan lebih mahal, misalnya magnesium yang digunakan pada pelek. Setiap pelek yang terbuat dari bahan ini memiliki harga total 4.000 euro (Rp 61 juta).

Biaya yang tidak murah lainnya adalah perjalanan sekitar 1.200 euro (Rp 18,3 juta) untuk setiap anggota tim MotoGP per seri. Ini berarti biaya perjalanan hampir 700.000 euro (Rp 10,6 miliar) untuk tim yang terdiri dari 30 orang dalam satu musim 19 balapan. Ini tanpa memperhitungkan bahwa pemimpin tim, pebalap, dan manajer mungkin terbang dengan kelas yang lebih tinggi.

Belum lagi ketika pebalap mengalami kecelakaan parah hingga mengakibatkan motor rusak. Tim bisa merogoh biaya hingga 100.000 euro atau setara Rp 1,5 miliar untuk biaya perbaikan.


Sumber : cakaplah.com

Iklan

iklan