Iklan

Iklan

,

Gubernur Riau Bungkam soal Annas Maamun Kembali Ditahan KPK

Admin
4/01/22, April 01, 2022 WIB Last Updated 2022-04-01T13:13:50Z

PEKANBARUINFO.COM-Gubernur Riau Syamsuar bungkam atas penahanan kembali Annas Maamun oleh KPK terkait dugaan suap anggota DPRD Riau periode 2014-2019. Ia menilai penahanan Annas adalah proses hukum.

"No comment, itu masalah hukum," ujar Syamsuar ditemui di Mapolda Riau saat pemusnahan miras hasil operasi jelang Ramadan 1443 H, Jumat (1/4/2022).

Diketahui, KPK menjemput paksa mantan Gubernur Riau Annas Maamun pada Rabu (30/3). Annas dijemput langsung penyidik KPK di rumahnya di Pekanbaru.

"Hari ini (30/3), tim penyidik KPK memanggil paksa AM (Gubernur Riau periode 2014-2019) dari tempat tinggalnya di Pekanbaru, Riau," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan.

Perintah jemput paksa itu dinilai KPK lantaran Annas tidak kooperatif atas panggilan KPK. Ali menyebut prosedur jemput paksa telah sesuai dengan prosedur.

"Perintah membawa tersebut dilakukan karena KPK menilai yang bersangkutan tidak kooperatif untuk hadir memenuhi panggilan tim penyidik KPK. Pemanggilan terhadap yang bersangkutan sebelumnya telah dilakukan secara patut dan sah menurut hukum," jelas Ali.

Annas Maamun sebelumnya adalah Ketua DPD Golkar Provinsi Riau dan juga mantan Gubernur Riau. Annas bahkan pernah jadi Ketua DPD Golkar pada 2014 lalu.

Dalam karir politiknya, Annas Maamun pernah mendekam di penjara atas kasus korupsi. Ia dihukum 7 tahun penjara karena dinyatakan bersalah dalam dua kasus suap.

Annas Maamun kemudian mendapat grasi dari Presiden Joko Widodo berdasarkan Keppres Nomor 23/G Tahun 2019 pada Oktober 2019. Hukuman Annas yang tadinya 7 tahun penjara berkurang menjadi 6 tahun penjara.

Annas kemudian bebas dari penjara akhir September 2020 lalu. Tidak lama setelah bebas, pria yang akrab disapa Atuk Annas tersebut langsung beraksi menggaungkan isu pemekaran provinsi.

"Ini Provinsi Riau Pesisir jadi Pak, yakinlah. Saya targetkan tiga bulan lagi jadi Provinsi Riau Pesisir, betul Pak, sebab, saya kenal orang itu," kata Annas di rapat paripurna yang disambut dengan tepuk tangan saat rapat paripurna hari hari jadi Kabupaten Rokan Hilir pada Oktober 2020 lalu.

Tidak sampai di situ, Annas kembali buat heboh setelah foto kartu anggota Partai Nasdem tersebar di masyarakat. Annas resmi diumumkan terdaftar sebagai kader Nasdem, 13 Oktober 2021 lalu.




Sumber : detik.com

Iklan

iklan