PEKANBARUINFO.COM-Polisi berhasil menemukan Mualimatus Sholiha, mahasiswi STAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Jambi, yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Mahasiswi semester V itu ditemukan di Pekanbaru, Riau, lantaran ingin bertemu kekasihnya.
"Sudah kita temukan, posisinya itu di Pekanbaru, anggota ke sana bersama pihak keluarganya juga, jadi yang bersangkutan itu ke Pekanbaru alasan ingin bertemu pacarnya gitu," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat Jambi AKBP Muharman Arta saat dihubungi, Senin (17/1/2022).
Mahasiswi itu ditemukan polisi pada Senin sore. Saat ditemukan, kondisi mahasiswi tersebut terlihat sehat. Polisi menyampaikan penemuan mahasiswi itu setelah pihak keluarga membuat laporan.
"Tadi sore lah ketemunya, karena kan yang bersangkutan juga orang Pekanbaru ya, jadi ditemukan di sana," ujar Arta.
Arta menyebutkan hilangnya mahasiswi itu lantaran kabur dari rumahnya. Dia kabur demi menemui kekasihnya yang sudah pernah ditemukan pada beberapa waktu lalu.
"Kalau kekasih online ya nggak juga ya. Karena itu kan yang bersangkutan sudah bertemu juga sebelumnya di Pekanbaru itu, ya jadi kabur dari rumah untuk nemui kekasihnya di sana," sebut Arta.
Sejauh ini, kata Arta pihak keluarga masih tengah berdiskusi dengan pihak keluarga dari sang kekasih mahasiswi tersebut. Diskusi itu diserahkan polisi antara kedua belah pihak terkait ditemukannya mahasiswi yang hilang ini.
"Jadi bagaimana tindak lanjutnya itu semua kita serahkan ke pihak keluarga lah. Itu biarkan antara kedua pihak keluarga lagi. Karena di sini kan kaburnya itu juga atas kemauan sendiri, dan yang bersangkutan juga sudah bukan anak di bawah umur ya," jelas Arta.
Mualimatus dilaporkan hilang oleh keluarga sejak Jumat (14/1) lalu. Dia hilang dari rumah yang berada di Kawasan Perumahan BTN Bekinang Ujung, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Keluarga menduga hilangnya Mualimatus ada kaitannya dengan teman main bareng (Mabar) game online.
"Memang sebelum hilang itu, kita lihat ada yang beda dengan adik saya ini. Pertama dia (Mualimatus) sering kerap main game online HAGO itu. Di game itu kan juga ada aplikasi kontak cari jodoh gitu, itu saya curiganya ada kaitan dengan teman game online-nya itu," kata Ahmad Harun Yahya, kepada detikcom, Minggu (16/1).
Kata Harun, sebelum adik sepupunya hilang, dirinya memang mulai timbul kecurigaan terhadap adik sepupunya itu. Kecurigaan tersebut mulai dari sifat adiknya yang belakangan berubah dan kerap sibuk berkomunikasi dengan teman onlinenya.
"Kita sekarang masih menduga saja, karena ada kecurigaan yang kita rasakan sejak sebelum adik saya itu hilang. Selain sering kali bermain handphone, dia juga lebih asik berkomunikasi dengan teman online-nya. Kita ada kecurigaan hilang itu bisa jadi karena teman online itu mungkin," sebut Harun.
Sebelumnya, Mualimatus dilaporkan hilang tiba-tiba oleh keluarga saat sedang berada di rumahnya. Keluarga waktu itu belum dapat mencari tahu keberadaan Mualimatus lantaran nomor handphone yang bersangkutan tidak dapat dihubungi. Bahkan, seluruh teman-teman kuliah dan teman dekat Mualimatus juga tidak mengetahui keberadaannya.***
Sumber : detik.com
