PEKANBARUINFO.COM-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) PLTU Tenayan, Selasa (14/9/2021).
MoU ini berkaitan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan bagi dinas terhadap delapan dinas di Pemko Pekanbaru.
Tahap awal, kedua pihak bekerjasama dalam pengembangan bank sampah di Kota Pekanbaru. Saat MoU kemarin, juga diresmikan Bank Sampah Induk Hijau Lestari Terus di Workshop DLHK Kota Pekanbaru, Jalan Rawamangun.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, bank sampah induk ini membina bank sampah yang tersebar di beberapa tempat. Ia berharap bank sampah ini merupakan strategi pengurangan sampah yang dibuang ke Tempat Pembangunan Akhir (TPA).
Lanjutnya, camat dan lurah bisa membina bank sampah di wilayahnya. Dan Dinas pendidikan bisa menjadi pembina bank sampah di sekolah.
"Kita juga mengedukasi bahwa lingkungan bersih berkontribusi untuk kesehatan masyarakat," jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Marzuki mengatakan, ada beberapa ruang lingkup kegiatan di Pemko Pekanbaru ini yang masuk program CSR. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari PLTU Tenayan.
Ia menambahkan, MoU ini akan diikuti oleh dua dinas yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan). Ke depan, MoU ini akan diikuti oleh dinas lain.
Ada 8 dinas yang akan mengikuti program CSR ini antara lain Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), dan lainnya.
"Khusus Dispusip, mereka dibantu dibuatkan perpustakaan digital yang dibangun di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang," jelas Marzuki.***
