Tak hanya itu, Alhadar pun tak dapat dihubungi karena nomor HP-nya sudah tak lagi aktif.
Alhasil, istri Alhadar bernama Tutut Winarti melapor ke Polsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Dia pun membuat laporan daftar orang hilang.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi mengatakan, bahwa korban M Alhadar menjemput si penyewa mobilnya dengan rencana tujuan perjalanan ke daerah Gasib di Kabupaten Siak.
Rencananya cuma 3 hari, mulai dari Senin tanggal 14 September 2020.
"Korban ini pamit dari rumah kepada istrinya untuk menjemput si penyewa selama 3 hari perjalanan tujuan ke daerah Gasib, Kabupaten Siak, yang berangkat dari tanggal 14 September 2020 sekitar pukul 16.00 WIB," terang Hanafi, Senin 21 September 2020.
Mobil yang digunakan berjenis Daihatsu Xenia warna abu-abu metalik dengan nomor polisi BM 1516 PB.
M Alhadar menggunakan baju koko berwarna abu-abu.
"Hingga saat ini korban belum pulang kerumah. Handphone yang bersangkutan juga sudah di cek ternyata sudah tidak aktif. Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban dimana," jelasnya.
Terakhir kali keberadaan M Alhadar bisa di cek melalui Google Maps, diketahui pada 15 September 2020 sekitar pukul 04.07 WIB berada di jalan baru bakal KM 75 daerah Maredan.
"Ciri-ciri korban yaitu rambut hitam pangkas sependek telinga, kumis tipis dan ada jenggot tebal hitam dibawah dagu. Tinggi korban sekitar 160 cm, wajah bulat dan kulit sawo matang," sebut Hanafi.***
Sumber : FIXPEKANBARU.COM
