Iklan

Iklan

,

Melihat Lebih Dekat Restoran Terapung di Pekanbaru

Admin
9/07/20, September 07, 2020 WIB Last Updated 2020-09-06T17:30:03Z
PEKANBARUINFO.COM-PEKANBARU-Kehadiran restoran terapung, Quantung Cruise nampaknya bakal menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Pekanbaru. Pasalnya, meski belum beroperasi restoran ini sudah menjadi perhatian warga di pinggiran Sungai Siak.

Berulang kali Warga Pekanbaru mempertanyakan tentang kapal ini dan menanyakan cara naiknya, namun warga masih harus menunggu sampai proses perizinan tuntas.


Berdasarkan pantauan GoRiau.com, Minggu (6/9/2020) restoran yang berada dibawah kepengurusan Perhimpunan Pengusaha Wisata Air Riau nampaknya sudah mencapai seratus persen, hanya tinggal pembangunan dermaga saja yang tengah dikerjakan beberapa orang.

Dermaga ini berada di belakang Rumah Tuan Kadi yang merupakan salah satu ikon Sungai Siak.
Kesan mewah langsung terasa saat GoRiau.com masuk ke dalam dari sisi kanan kapal. Dimana, berjejer meja dan kursi dibawah platform licin nan mengkilap.
Pun begitu dengan lantainya dan juga meja VIP yang ada di bagian depan kapal, semua tampak mewah. Meja VIP ini tepat berada di depan ruang kendali nahkoda dan para pengunjung bisa menyaksikan langsung kapal ini 'membelah' Sungai Siak.

Restoran ini dibangun dalam dua lantai, 50 kursi untuk lantai bawah dan 50 kursi lagi di lantai atas. Untuk makanan sendiri nanti akan disediakan di atas dan dibawah sehingga pengunjung tak perlu turun naik untuk mengambil makanan.

Pemilik kapal yang enggan disebutkan namanya menegaskan masyarakat tak perlu khawatir dengan harga, karena dia akan memberikan harga ekonomis dan terjangkau.

Bahkan, nanti akan ada dua paket yakni paket makan, baik sarapan, makan siang hingga malam malam. Kemudian ada paket wisata yang terdiri dari cemilan-cemilan khas Melayu.

Untuk makanannya, pengunjung dijamin akan merasakan langsung cita rasa makanan khas Melayu, terutama menu ikan sungai. Karena tukang masak yang disediakan adalah warga asli pinggiran Sungai Siak. 

Restoran ini kemungkinan akan berlayar sebanyak 6-7 trip satu harinya, mulai dari jam 8 pagi sampai jam 8 atau 9 malam. Di malam hari, kapal akan semakin indah karena ada lampu-lampu dalam kapal yang menambah kesan mewah.


Tak hanya makanan, pengunjung juga akan dihibur dengan musik-musik tradisional dan cerita-cerita tentang sejarah Melayu yang dibawakan oleh pemandu wisata.

"Live music tradisional, lagu daerah, dan juga ada lagu kekinian. Musiknya akan ganti-ganti, begitu juga dengan makanannya. Sore hari pengunjung juga bisa menikmati sunset dan lampu akan kita hidupkan," kata pemilik kapal.

Selain itu, pemilik kapal juga akan menyediakan paket untuk kelompok-kelompok yang ingin menjadikan kapal restoran ini sebagai lokasi acara, baik arisan, prewedding, perpisahan, ulang tahun hingga akad nikah.

Untuk keselamatan penumpang, pemilik kapal akan memakai jasa nahkoda yang sudah tersertifikasi, begitu juga dengan Anak Buah Kapal (ABK). Setiap pengunjung juga akan diberikan asuransi keselamatan per-orangnya. 

Untuk rencana jangka panjang, pemilik kapal akan menggandeng masyarakat untuk membangun kampung wisata. Jadi, nanti para pengunjung akan singgah dahulu di kampung wisata ini.

Di kampung wisata inilah pengunjung bisa membeli suvenir khas masyarakat setempat yang pastinya akan dijual dengan harga terjangkau. 

"Kita mau membantu pemerintah, kita support program pemerintah dalam bentuk wisata. Disaat pandemi yang bisa meningkatkan kehidupan masyarakat, salah satunya adalah usaha yang berkaitan dengan kuliner begini," jelasnya.

"Bisnis ini disamping dia untuk wisata juga untuk mengangkat kehidupan masyarakat pinggiran sungai, kita harap dengan ada kapal ini bisa menambah income perkapita masyarakat sekitar tentu dengan porsinya masing-masing. InsyaAllah kalau ini berjalan lancar, ekonomi masyarakat akan berputar, karena banyak pendatang," imbuh pengusaha asal Kuansing ini.

Tak hanya itu, jika usaha ini berjalan lancar dan disupport masyarakat, pemilik kapal akan menambah kapal lain yang dilengkapi dengan AC untuk menempuh perjalanan sampai ke Siak.

"Kalau ini lancar, kita akan tambah kapal lagi untuk wisata ke Siak.Kita hidupkan wisata Siak yang kental dengan wisata religi termasuk ke makam para raja. Kita buat paket satu hari dua malam berlayar dengan kapal. Kita minta dukungan semua pihak, semoga ini bisa jadi ikon Riau untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri," tutupnya. ***
Artikel ini telah dahulu terbit di GoRiau.com

Iklan

iklan