PEKANBARUINFO.COM-Personel Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya berhasil menembak mati pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dalam kontak tembak di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021) sore.
Dalam kontak tembak tersebut, personel Satgas Madago juga menembak mati anggota selain Ali Kalora, Jaka Ramadhan.
Dikutip dari Republika.co.id,Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, membenarkan kabar tertembaknya dua daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso tersebut.
''DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan,'' ujar Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, Sabtu.
Jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, sekitar pukul 04:10 Wita, Ahad (19/8). Dua jenazah ini dibawa menggunakan dua unit mobil ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Sejumlah awak media tidak perkenankan untuk mendekat di kamar jenazah, tempat kedua jenazah DPO teroris Poso itu. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait tibanya jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Dengan tewasnya dua lagi DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat orang lagi anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) lainnya, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.***
Sumber : republika