PEKANBARUINFO.COM-Jika tak ada aral melintang, Pemerintah Kabupaten Kampar akan melakukan penyambutan khusus atas kepulangan pebulutangkis Leani Ratri Oktila besok, Senin (20/9/2021) sore di Bangkinang.
Atri telah sukses mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kabupaten Kampar pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 (diselenggarakan 2021, red).
Peraih dua medali emas dan satu medali perak pada ajang multi-olahraga internasional yang diikuti oleh atlet difabel yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang 24 Agustus sampai dengan 5 September lalu itu akan pulang ke rumah orang tuanya F Mujiran (65) dan Gina Oktila (53) di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar.
Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri kepada wartawan, Ahad (19/9/2021) menyampaikan, Pemkab Kampar telah melakukan rapat penyambutan Leani Ratri Oktila pada Sabtu (18/9/2021) malam di rumah Dinas Sekda Kampar di Bangkinang.
Hasil rapat tersebut memutuskan bahwa pebulutangkis yang akrab disapa Atri itu akan diarak keliling Kota Bangkinang pada Senin (20/9/2021) sore yang diawali dengan penyambutan di Desa Batubelah Kecamatan Kampar.
Dari Batubelah, Atri akan dibawa keliling Kota Bangkinang melewati Jalan Prof M Yamin, SH, dilanjutkan ke Jalan Datuk Tabano, Jalan A. Yani dan berakhir di aula Rumah Dinas Bupati Kampar di Jalan Prof. M Yamin, SH, Bangkinang.
Iring-iringan rombongan penyambutan pebulutangkis 30 tahun itu juga dimeriahkan dengan permainan alat musik tradisional calempong dan oguong. Ikut serta dalam penyambutan di Batubelah dan arak-arakan ini Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Kampar.
Sampai di aula Rumah Dinas Bupati Kampar Atri dan rombongan akan disambut Bupati Kampar yang dilanjutkan dengan penyerahan bonus dari Pemkab Kampar.
Sekda Kampar Yusri juga memastikan bahwa rangkaian acara penyambutan ini tetap dilakukan dengan protokol kesehatan. "Kita juga akan mengadakan jumpa pers yang dihadiri oleh Bupati Kampar dan Leani Ratri Oktila di aula Rumah Dinas Bupati Kampar," terang Yusri.
Seperti ramai diberitakan sejak penyelenggaraan Paralimpiade 2021 di Tokyo, Leani Ratri Oktila tidak hanya mampu meraih dua emas dan satu medali perak, tetapi kelahiran 6 Mei 1991 itu juga
berhasil mencatat sejarah dengan meraih medali emas pertama Indonesia pada Paralimpiade atau Paralympic Tokyo 2020.
Dua emas tersebut diraih Leani Ratri Oktila usai memenangi nomor ganda putri dan ganda campuran. Selain itu Leani Ratri Oktila juga menyumbangkan sebuah medali perak diraih dari nomor tunggal putri SL4.
Leani Ratri Oktila meraih emas ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah di nomor SL3-SU5 setelah mengalahkan pasangan China, Cheng Hefang/Ma Huihui.
Pada nomor ganda campuran, Leani yang berpasangan dengan Hary Susanto menumbangkan pasangan Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel 23-21, 21-17.
Sedangkan medali perak yang didapat Leani di Paralimpiade Tokyo usai kalah di final dari Cheng Hefang dari nomor tunggal putri.***
Sumber : cakaplah.com
.jpeg)
.jpg)
