Iklan

Iklan

,

Arab Saudi Tutup Penerbangan Internasional, Pengusaha Travel Susun Ulang Jadwal Umrah

Admin
12/22/20, Desember 22, 2020 WIB Last Updated 2020-12-21T17:05:00Z

PEKANBARUINFO.COM-Pemerintah Arab Saudi kembali mengumumkan penangguhan penerbangan Internasional, bagi setiap negara yang akan masuk untuk menjalankan ibadah Umrah, maupun ibadah lainnya, termasuk Indonesia.

Penangguhan penerbangan oleh Pemerintah Arab Saudi tersebut berpengaruh terhadap travel perjalanan haji dan umrah di Riau. Salah satunya Travel haji dan Umrah Muhibbah.

Dimana pihaknya telah menyiapkan keberangkatan perjalanan beberapa jamaah umrah yang akan diberangkatkan ada bulan Desember 2020 ini.

“Kita ada beberapa jamaah yang akan berangkat pada tanggal 29 dan 31 Desember tahun ini. Namun dengan keluarnya keputusan dari pemerintah Arab Saudi, Kita sampaikan kondisi terkini dan dicoba untuk reschedule ke jadwal yang aman secepatnya,” ujar Manager umrah Muhibbah travel, Ezi Syaputra, Senin (21/12/2020).

“Bagi jamaah yang akan diberangkatkan kami bisa bersabar dengan adanya penangguhan penerbangan ini. Tapi kami akan segera menginformasikan jika ada keputusan terbaru dari pemerintah Arab Saudi,” ujar Ezi.

Dijelaskan Ezi, sejauh ini beberapa jamaah telah menyelesaikan semua persyaratan untuk keberangkatan umrah pada tahun ini, setelah tertunda sejak bulan Maret lalu. Dan pihak Arab Saudi sempat membuka penerbangan pada bulan September lalu, namun kembali ditutup setelah terdapatnya kasus Covid-19 di Arab Saudi setelah dibuka.

“Banyak jamaah kita yang tertunda keberangkatan sejak bulan Maret lalu, dan setelah kembali dibuka kembali disiapkan keberangkatan di bulan Desember ini, tapi ternyata kembali ditemukan kasus positif di Arab Saudi, dan mereka kembali menutup penerbangan,” kata Ezi.

Dari rilis melalui keputusan Kemendagri Arab Saudi sebagai tindakan pencegahan, Pertama, menangguhkan semua penerbangan internasional untuk pengunjung, kecuali dalam kasus luar biasa, untuk jangka waktu satu minggu, yang dapat diperpanjang untuk minggu berikutnya, dengan pengecualian penerbangan asing yang saat ini berada di wilayah Kerajaan yang masih diizinkan untuk pergi.

Kedua, menangguhkan masuk ke Kerajaan melalui pelabuhan darat dan laut untuk sementara selama jangka waktu satu minggu, yang dapat diperpanjang untuk minggu berikutnya.

Ketiga, setiap orang yang kembali dari salah satu negara Eropa atau dari negara mana pun di mana wabah itu muncul, sebagaimana ditentukan oleh, Kementerian Kesehatan pada tanggal 4/23/1442 H yang bertepatan dengan 12/8/2020 M, harus mematuhi hal-hal berikut. Pertama Isolasi rumah selama dua minggu, mulai dari tanggal kedatangan di Arab Saudi. Kedua Melakukan pemeriksaan virus Corona (Covid 19) selama masa isolasi, dengan pemeriksaan ulang setiap lima hari.

Keempat, siapapun yang kembali dari atau melewati negara Eropa atau negara mana pun tempat epidemi muncul, selama tiga bulan terakhir, harus melakukan pemeriksaan terhadap virus corona yang muncul (Covid 19).***





Sumber : cakaplah

Iklan

iklan